Gagalnya sebuah tim atau perusahaan meng gapai target-targetnya bisa jadi dikarenakan mulai lunturnya nilai- nilai luhur yang dipegangnya, pemimpinnya yang tidak memberikan teladan, atau tidak solidnya jajaran manajemen. Kita patut berbangga, eksistensi CNI selama 25 tahun tak lepas dari solidnya jajaran direksi dan manajemen dalam menahkodai bahtera CNI.
Keteladanan dan solidnya jajaran direksi CNI tak lepas dari nilai-nilai positif yang dianut oleh para pendiri CNI. Nilai positif itu terangkum dan tertuang dalam 10 karakter semut CNI yang menjadi budaya Keluarga Besar CNI. Mereka juga mempunyai misi dan visi yang tak seiring sejalan, sehingga segala perbedaan yang mungkin timbul di perjalanan waktu, selalu bisa dipersatukan kembali. Solid dan kuatnya direksi beserta jajaran manajemennya membuat semua unit kerja akan menjadi kuat dan bergairah kerja tinggi.
Itulah mengapa CNI bisa melewati krisis demi krisis yang terjadi. Bila tidak solid dan selalu terganggu oleh beda persepsi, semua orang dalam organisasi akan merasa tidak nyaman untuk bekerja secara efektif.
Demikian pula mestinya dalam tim Anda bersama para mitra usaha lainnya. Tim yang baik adalah tim yang tidak hanya eksis tapi juga tim yang mampu untuk tumbuh dan berkembang. Oleh karenanya peranan seorang leader sangat berpengaruh mulai dan perencanaan strategi, visi, misi, sosialisasi, pembinaan hingga implemeritasi dalam program jangka pendek, menengah dan panjang.
Nilai-Nilai Posiltillf Yang Patut Dipelihara
Solicitas dan ketangguhan sebuah tim diantaranya ditentukan jika tiap-tiap anggota dalam tim mampu memelihara nilai-nilai luhur, baik dalam hal sikap, berpakaian, bertutur kata, berpakaian maupun berinteraksi dengan orang Iain. Nilai-nilai luhur ini sangat disyaratkan bagi seorang pemimpin sejati, tetapi tak menutup kemungkinan orang awam pun bisa menumbuhkan nilai-nilai luhur tersebut.
Solicitas dan ketangguhan sebuah tim diantaranya ditentukan jika tiap-tiap anggota dalam tim mampu memelihara nilai-nilai luhur, baik dalam hal sikap, berpakaian, bertutur kata, berpakaian maupun berinteraksi dengan orang Iain. Nilai-nilai luhur ini sangat disyaratkan bagi seorang pemimpin sejati, tetapi tak menutup kemungkinan orang awam pun bisa menumbuhkan nilai-nilai luhur tersebut.
Dalam hal sikap. Dengan anugerah akal budi dari Tuhan, kita mestinya bisa bersikap lemah-lembut, kasih sayang dan pemurah bukan saja kepada manusia, tapi juga makhluk Tuhan lainnya. Sifat logis pikiran kita harusnya mendorong kita untuk sabar, tidak mudah ngambek/emosi, tenang ketika menghadapi ujian, serta tidak terlalu menanggapi cacian. Marah dengan sewajarnya dan tetap mempertimbangkan perasaan orang Iain. Mudah memberikan maaf bahkan mendoakan orang yang berseberangan atau telah menyakiti. Itulah nilai-nilai luhur yang diajarkan sejak para nabi, hingga tokoh-tokoh besar dunia seperti Mahatma Gandhi, Mother Teresa, dan sebagainya, la mempunyai prinsip yang teguh. Disiplin dan tidak membuang-buang waktu untuk pekerjaan yang tidak berguna. Cita-cita dan kemahuannya tinggi dan keras. Tidak mudah kecewa dan putus asa. la selalu mengingat Tuhan dan sadar akan mati.
Dalam hal bertutur kata. Jika hati dan pikiran kita telah meyakini nilai-nilai luhur, maka saat berbicara, maka kata-kata yang kita keluarkan sangat kita jaga dan penuh hikmah. Sedikit gurauan (joke) dan menghindari berbicara negatif atau sumpah serapah. Apa yang kita bicarakan harus didasarkan pada ilmu. Kita berbicara bila perlu saja, selebihnya lebih baik diam atau menjadi pendengar yang aktif/responsif. Dalam hal berpakaian selalu mengenakan pakaian dengan wajar dan pantas.
Dalam hal berinteraksi dengan sesama. Sebagai makhluk sosial, saat berinteraksi dengan orang Iain kita mendengar dan menghargai pandangan orang Iain. Peka dengan keadaan anggota timnya. Ketika Anda menduduki posisi seorang pemimpin maka harus bisa melihat dengan mata orang-orang yang kita pimpin, harus mengerti bahasa mereka, dan merasakan perasaan mereka. Pesan ini menjelaskan betapa seorang pemimpin memikul tanggung jawab yang tidak ringan di hadapan timnya. Dalam sejarah, tidak sulit mencari pemimpin di kala keadaan serba menguntungkan serta fasilitas yang lengkap. Namun, sulit dan mahal untuk mendapatkan pemimpin sejati yang tabah bertahan dan rela menderita bersama rakyatnya dalam masa sulit, jauh dari fasilitas yang diinginkan.
Dalam hal menanggapi kesuksesan tim. Rendah hati adalah mata uang yang berlaku di mana saja di dunia ini, begitu pesan bijak. Kita harus merendah (tidak sombong) dan menjauhi dari mengungkit jasa-jasa yang telah kita perbuat. Tidak senang dengan pujian. Tidak angkuh mengakui kesuksesan tim adalah berkat usaha diri kita sendiri, sebagai pemimpin atau sebagai bagian terpenting dalam tim.
Seorang leader akan menjadi contoh atau model terutama dalam hal ilmu pengetahuan, ibadah, akhlak, dan rumahtangga.
Produk-produk CNI telah terkenal sebagai produk-produk bermutu tinggi baik dari segi manfaat maupun kualitasnya. Sebagai bukti komitmen CNI pada kualitas, CNI telah memiliki sistem Jaminan Kepuasan Konsumen (JKK).
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369 / 081523639145