Sabtu, 26 September 2009

Motivasi yang berkembang


Seyogyanya umur yang terus tumbuh dan pemikiran yang terus berkembang maka begitulah adanya sebuah motivasi yang ada dalam diri dan jiwa kita. Ia akan selalu tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan pola pikir dari sang motivator.

Kecenderungan motivator untuk mengembangkan dirinya akan terjadi ketika kematangan pola pikirnya sehingga ia akan melihat segala sesuatunya dengan bijaksana.

Mata hati kebijaksanaan akan memberikan ruang gerak pikiran menjadi luas dan hati menjadi lebih peka. Pada saat momentum inilah motivasi akan berkembang sesuai dengan umur dari sang motivator.

Maka kembangkanlah pemikiran yang bijaksana, agar motivasi kita berkembang dan tidak terbelenggu pada satu titik target.

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Kamis, 24 September 2009

Motivator Yang Tak Lekang Oleh Waktu


Seorang motivator akan selalu bersemangat dalam bergerak dan mewujudkan semua mimpi-mimpinya. Ia tidak berhenti ketika mimpi itu terwujud, ia akan selalu berjalan mengejar mimpi yang lain sembari mencari makna dari setiap perjalananya.

Itulah makna motivator sejati, ia tak lekang oleh waktu sampai kapanpun. Ia akan selalu menginspirasi dengan setiap pemaknaan hidup yang terjadi dalam rekam jejak hidup.

Hingga pada akhirnya tahta bijaksana disematkan pada dirinya di masa matangnya. Sebuah tahta yang disematkan dari sebuah persepsi manusia akan dirinya, sebagai manusia terbaik menurut pandangan orang lain.

Pada saat inilah sebuah momentum berat untuk melewati sebuah ujian besar. Apakah motivator itu akan terus bergerak mencapai mimpinya atau mewujudkan mimpi-mimpi dari para perseptor(orang-orang yang memberikan persepsi pada motivator)?

Jawaban ada dalam genggaman kita, para motivator kehidupan yang senantiasa bergerak menggapai mimpi kita, sekarang dan nanti….

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Rabu, 16 September 2009

PERBEDAAN ANTARA ORANG YANG REAKTIF DENGAN PROAKTIF

Blog Kesuksesan Hidup | Perbedaan Antara Orang Yang Reaktif Dengan ProaktifArtikel saya kali ini akan membahas tentang Perbedaan Antara Orang Yang Reaktif Dengan Proaktif. Mengetahui apakah kita tergolong orang yang reaktif ataukah proaktif merupakan hal penting, yang dapat kita jadikan sebagai salah satu landasan dalam meraih kesuksesan hidup, karena jelas bahwa tingkat kesuksesan hidup yang akan diraih oleh orang yang reaktif dengan orang yang proaktif akan sangat jauh berbeda.

Sebelum saya membahas lebih lanjut mengenai Perbedaan Antara Orang Yang reaktif Dengan Proaktif, saya tetap berharap kiranya sahabat blogger dan pembaca setia artikel-artikel Blog Kesuksesan Hidup dalam keadaan baik serta tetap semangat dan selalu berusaha melakukan yang terbaik apapun aktivitas positif sahabat semua.

Dari referensi yang saya baca dalam hal ini adalah buku The Seven Habits Of Highly Effective People, saya berkesimpulan bahwa perbedaan mendasar antara orang yang reaktif dengan proaktif, terletak pada respon mereka terhadap setiap stimulus yang mereka terima. Respon dari orang yang reaktif terhadap setiap stimulus merupakan fungsi dari pengkondisian dan kondisi mereka, berdasarkan perasaan. Sedangkan, respon dari orang yang proaktif merupakan produk atau hasil dari pilihan sadar mereka, berdasarkan nilai.

Untuk lebih jelas mengenai Perbedaan Antara Orang Yang Reaktif Dengan Proaktif, berikut ini saya berikan, sebut saja Ciri-Ciri Dari Orang Yang Reaktif Dan Orang Yang Proaktif.

Ciri-Ciri Orang Yang Reaktif:
  • Respon dari orang yang reaktif terhadap stimulus merupakan fungsi dari pengkondisian dan kondisi mereka. Dengan kata lain respon dari orang yang reaktif ini merupakan produk dari kondisi mereka, berdasarkan perasaan.
  • Seringkali menyalahkan keadaan, kondisi dan pengkondisian untuk perilaku mereka.
  • Dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka. Jika lingkungan sosial menurut mereka menyenangkan, merekapun akan senang, begitupun sebaliknya.
  • Digerakan oleh perasaan, keadaan, kondisi dan lingkungan.
  • Bahasa-bahasa reaktif: "Tidak ada yang dapat saya lakukan", "Memang sudah begitulah saya", "Saya terpaksa melakukan itu", "Seandainya saja"

Ciri-Ciri Orang Yang Proaktif:
  • Respon dari orang yang proaktif terhadap stimulus merupakan produk atau hasil dari pilihan sadar mereka, berdasarkan nilai.
  • Tidak menyalahkan keadaan, kondisi dan pengkondisian untuk perilaku mereka
  • Tetap dipengaruhi oleh stimulus luar, namun respon mereka terhadap stimulus tersebut, sadar atau tidak sadar, didasarkan pada pilihan atau respon yang berdasarkan nilai tertentu.
  • Digerakan oleh nilai-nilai yang sudah dipikirkan secara cermat, diseleksi dan dihayati
  • Bahasa-bahasa proaktif: "Mari kita lihat alternatif yang kita miliki", "Saya dapat memilih pendekatan yang berbeda", "Saya akan memilih respons yang sesuai", "Saya akan"
Supaya lebih mudah memahami Perbedaan Antara Orang Yang Reaktif Dengan Proaktif, berikut ini saya berikan sebuah contoh yang sangat sederhana, yang mungkin sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Misalnya kita adalah seorang karyawan, mahasiswa, pelajar.
Ketika pimpinan, dosen, guru, rekan kerja atau teman-teman kita, melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan, dimana hal ini tentu saja akan menciptakan suasana (kondisi) yang tidak nyaman bagi kita.

Jika kita tergolong orang yang reaktif, suasana (kondisi) yang tidak nyaman ini akan sangat mempengaruhi kualitas kita dalam beraktivitas, entah itu belajar, ataupun bekerja. Dalam hal ini kita telah merespon stimulus berdasarkan kondisi yang kita rasakan, berdasarkan perasaan.

Jika kita tergolong orang yang proaktif, suasana (kondisi) tidak nyaman ini tidak akan mempengaruhi kita atau memang akan mempengaruhi kita, namun kita tetap berpegang pada nilai tertentu. Jika nilai kita adalah belajar dan bekerja sebaik mungkin untuk menciptakan prestasi, maka apapun kondisi lingkungan yang kita hadapi, nilai ini akan selalu menjadi fokus kita. Dalam hal ini kita telah merespon stimulus berdasarkan nilai.

Bagaimana sahabatku? Apakah sahabat tergolong orang yang reaktif ataukah proaktif? Saya memiliki harapan baik bahwa sahabat semua adalah orang-orang yang proaktif.

Terakhir...
Jadilah proaktif, tetaplah berpegang pada nilai sebagai landasan dalam kita bertindak, apapun "cuaca lingkungan" atau "cuaca sosial" diluar sana, entah itu menyenangkan atau tidak.
Jangan biarkan apapun menghalangi atau mempengaruhi kita dalam menerapkan nilai.
Sebagai orang yang proaktif, kita bertanggung jawab atas hidup kita sendiri. Perilaku kita adalah fungsi dari keputusan kita, bukan kondisi kita.
Akan terasa berat memang, namun perlulah disadari bahwa itu adalah bagian dari perjuangan kita dalam meraih kesuksesan hidup.

Sebagai pedoman, Motivator dan sekaligus Renungan bagi kita, saya berikan dua Kata Bijak yang saya ambil dari buku The Seven Habits Of Higly Effective People.

Tak seorangpun dapat menyakiti anda, tanpa persetujuan anda.
- Eleanor Roosevelt -


Mereka tidak dapat merenggut harga diri kita jika kita tidak memberikannya kepada mereka.
- Gandhi -


Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi sahabat.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,

Blog Kesuksesan Hidup