Jumat, 22 Mei 2009

Lingkungan Membuat Kita Menjadi Besar



Lingkungan sebagai daya ungkit terbesar dalam membantuk kesuksesan kita. Karena dari lingkungan kita bisa membangun kepercayaan diri yang kuat untuk diri kita, dan karena lingkunganlah kita bisa menjadi seorang yang besar.

Seorang diva besar seperti Krisdayanti tidak akan menjadi besar jika lingkungannya tidak mendorong dirinya menjadi besar. Seorang bintang sepak bola David Beckham-pun tidak akan bisa melambung namanya jika lingkungannya tidak mendukung dia untuk tetap bertahan dalam posisi besar.

Dari sini bisa dikatakan sebuah lingkungan memiliki sebuah kekuatan besar untuk memotivasi seseorang bertindak lebih hebat daripada sebelumnya. Saya masih ingat ketika seorang pengusaha besar seperti om Liem bisa menjadi seorang yang sukses dan besar seperti saat ini.

Beliau tumbuh dari sebuah lingkungan yang keras dan merantau ke negri kita untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Dengan berbekal keinginan keras untuk tidak terjebak pada situasi dan lingkungan kemiskinan, beliau lantas mengupayakan sekuat tenaga untuk menjadi seorang yang besar dan hebat dalam dunia bisnis.

Itu dari dunia bisnis, dari dunia menulis kita punya sosok Andrea Hirata yang terpanggil hatinya untuk kembali mengangkat lingkungannya di masa lampau untuk bisa dikuak dalam sebuah novel. Dan pada akhirnya kita bisa membaca novel, bahkan menonton filmnya.

Semua rangkaian keberhasilannya karena memang mereka sadar lingkunganlah yang membuat mereka berhasil dan kuat seperti saat ini. Sekarang bagaimana dengan lingkungan kita? Apa yang salah dari lingkungan kita? Mengapa kita selalu mengeluh di lahirkan dalam lingkungan yang tepat?

Padahal jika kita mau meng-compare lingkungan kita dengan lingkungan mereka mungkin akan jauh lebih nyaman ketimbang mereka. Nah, kalau sudah begini apa yang salah dari diri kita?

Ada dua permasalahan mendasar ketika kita tidak berhasil seperti yang orang sukses rasakan. Masalah pertama adalah mengeluh, terlalu banyak mengeluh hanya akan membuat kita fokus pada kegagalan-kegagalan yang kita kerjakan, saking fokusnya terhadap kegagalan kita menjadi terlena dengan situasi menyalahkan orang lain dan melupakan tujuan besar kita.

Masalah kedua yang membuat kita tidak seperti mereka, karena kita tidak mau menjadikan lingkungan sebagai pelajaran kehidupan kita. Kita hanya menuntut lingkungan kita lebih baik daripada kemarin, tanpa berpikir bagaimana merubah itu menjadi baik. Jadi wajar saja bila kita tidak bisa maju seperti mereka.

Kalau sudah begini apa yang harus kita lakukan agar semua tujuan kita berhasil? Jawabnya hanya satu, “Berubah.”

Kita butuh sebuah perubahan yang mendasar, dan ini dimulai dari keputusan. Jadi sudah saatnya kita memutuskan, tetap dengan situasi yang ada atau berubah untuk mencapai kesuksesan yang kita inginkan….

Resensi Buku : Belajar Goblok


Judul Buku : Belajar Goblok
Penulis : Doddi Mawardi dan Bob Sadino
Penerbit : Kintamani Publishing
Genre : Buku Bisnis
Pembaca : Entrepreneur dan Praktisi Bisnis
Nilai : 5/5

Buku entrepreneur apa yang menginspirasi banyak orang untuk mulai berbisnis? Hmm kalau ada yang bertanya seperti itu kepada saya, maka saya akan merekomendasikan buku Belajar Goblok pada anda.
Buku ini adalah buku yang ditulis mentor saya Dodi Mawardi. Beliau menulis tentang suka duka Bob Sadino membangun bisnisnya dari O besar alias tidak punya apa-apa hingga menjadi sebesar ini.
Titik balik Bob Sadino menjalankan bisnis ternyata dimulai saat mobil mewah yang ia jadikan sewaan mengalami tabrakan yang cukup parah. Dari sini seorang Bob Sadino mengalami tekanan yang sangat hebat, karena situasi keuangannya mulai terganggu.
Untungnya ia memiliki teman yang tahu cara memproduksi telur ayam negeri. Hingga akhirnya Bob-pun diajarkan cara memproduksi ayam negeri.
Setelah ia tahu cara memproduksi ayam negeri kemudian mulailah ia melakukan penjualan telur ayam negeri ke daerah rumah tempat tinggalnya (Kemang). Caranya dengan menawarkan door to door. Karena budaya makan telur ayam negeri belum familiar di kalangan warga pribumi, maka telur ayam negeri yang Bob Sadino budidayakan hanya dijual pada kalangan ekpaktriat asing.
Kala itu mereka sangat senang dengan telur yang dijual oleh Bob Sadino dan telur yang dijualpun menjadi sangat terkenal saat itu. Apa rahasianya? Rahasianya terletak pada potongan bunga anggrek yang diberikan pada pelanggan telur Bob Sadino.
Hmm pada saat itu Bab Sadino menaruh Anggrek pada setiap pembelian satu keranjang telur ayam negeri. Mereka (para ekspatriat asing) menganggap bunga Anggrek adalah hadiah yang sangat mahal untuk mereka, karena memang di negara asal mereka Anggrek sulit tumbuh dan berkembang, kalaupun berkembang harganyapun cukup mahal.
Kala itu Bob hanya tertawa saja, karena bagi Bob bunga Anggrek yang diberikan sebagai hadiah mudah didapatkan dimana-mana (kebetulan di daerah Kemang saat itu tumbuh banyak tanaman Anggrek) sehingga ia dengan leluasa menjadikan Anggrek sebagai hadiah yang disematkan pada setiap penjualan telurnya. Dari sini pelan tapi pasti usaha Bob berkembang pesat hingga seperti sekarang ini.
Hmm itu hanya sedikit dari cerita yang ditampilkan dalam buku ini. Ada beberapa cerita yang tidak pernah terungkap oleh orang lain tentang siapa sebenarnya Bob Sadino. Dari mulai alasan mengapa ia menggunakan celana pendek sampai filosofi hitam putih kehidupan. Mau tahu seperti apa isi bukunya, langsung aja beli di toko buku terdekat….
***
Secara keseluruhan buku ini sangat baik untuk dijadikan referensi buku entrepreneur. Karena kita akan melihat secara langsung bagaimana seorang Bob Sadino mengelola bisnisnya.
Filosofi dan tag line “Belajar Goblok” sangat pas untuk dijadikan sebuah judul buku karena memang inti dari sebuah pembelajaran adalah mengosongkan pikiran agar kita bisa belajar banyak darinya. Tinggalkan embel-embel titel dan gelar, mulailah belajar dengan pikiran yang kosong dan kita akan lebih mudah mendapatkan pengetahuan baru, itulah pesan sentral yang ada dalam buku ini.
Untuk desain cover dan lay out dalam dari buku ini bisa dikatakan sangat baik, penerbit menggunakan fotografer profesional untuk memotret momen-momen terbaik Bob Sadino. Pemotretannya dilakukan secara profesional dan baik, persis seperti buku Autobiografi Yuni Shara yang dibuat dengan baik oleh Tamara Geraldine dan Darwis Triadi. Sungguh membaca buku ini menyuguhkan permainan mata yang menarik dari setiap momen yang diabadikan. Good Job untuk tim penulis, konseptor buku, penerbit dan tentu saja Photogrpher-nya. Sukses buat semua kerja kerasnya.
***
Tentang penulis, beliau adalah salah satu mentor menulis di Indonesia, banyak karya-karya yang lahir dari tangan dinginnya yang sudah diterbitkan di penerbit-penerbit besar dari mulai Gramedia, Penebar Plus sampai Kintamani. Membaca karyanya membuat kita akan merasakan pengalaman baru membaca, karena kita akan mendapatkan feel yang berbeda dari setiap karya yang dibuatnya, baik karya sendiri maupun buah karya ketika menjadi Ghost Writer.
Mau kenalan dengan pak Dodi? Gampang klik aja link ini:http://www.facebook.com/profile.php?id=1661985949#/profile.php?id=1485272848

Salam Inspirasi


Irawan Senda
Ketua dan Pendiri Komunitas Baca Buku
Author of Living Like a Puzzle

Selasa, 19 Mei 2009

HOW FULL IS YOUR BUCKET ?

Blog Kesuksesan Hidup | How Full Is Your Bucket ?Buku "How Full Is Your Bucket ?" merupakan salah satu buku koleksi saya, karangan TOM RATH dan DONALDO O. CLIFTON, Ph.D. yang diterbitkan oleh PT. Transmedia.
Buku ini saya dapatkan sebagai hadiah, ketika saya memenangkan quiz di salah satu stasiun radio swasta.

Sahabat blogger dan pembaca setia artikel-artikel Blog Kesuksesan Hidup, pada artikel kali ini, saya akan mencoba menceritakan kembali sebagian isi dari buku "How Full Is Your Bucket ?" dan juga sedikit pengalaman saya dengan buku hebat ini.

Keseluruhan isi dari buku ini didasarkan pada sebuah teori yaitu Teori Ciduk Dan Ember.

Dalam teori ini masing-masing dari kita diibaratkan memiliki ember yang tak tampak. Ember tersebut secara terus menerus dikosongkan dan diisi kembali, tergantung dari perkataan dan perbuatan orang lain terhadap kita. Ketika ember kita penuh, kita akan merasa sangat baik. Sebaliknnya ketika ember kita kosong, kita akan merasa buruk.

Selain memiliki ember, masing-masing dari kita juga memiliki sebuah ciduk yang tak tampak. Ketika kita menggunakan ciduk itu untuk mengisi ember orang lain melalui perkataan dan perbuatan kita yang dapat menambah emosi positif orang tersebut, sebenarnya kita juga sudah mengisi ember kita sendiri. Namun, ketika kita menggunakan ciduk tersebut untuk mengambil dari ember orang lain melalui perkataan dan perbuatan kita yang dapat mengurangi energi positif orang tersebut, sebenarnya kita juga telah mengurangi isi ember milik kita sendiri.

Menurut saya, buku ini merupakan sebuah buku hebat yang membahas hal-hal yang benar-benar sangat bersentuhan dengan kehidupan kita sehari-hari. Bahkan, setelah saya membaca buku ini, ada semacam 'aturan' baru bagi saya dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial, dimanapun saya berada.

Saya punya sedikit pengalaman yang masih ada hubungannya dengan buku ini.
Begini:
Saya pernah menceritakan isi buku ini kepada seorang sahabat, kemudian, beberapa kali kami mendiskusikannya, sampai kami benar-benar paham tentang apa maksud dan pesan yang coba disampaikan melalui buku ini.
Pada suatu hari, ketika saya secara tidak sengaja menyakitinya, sahabat saya ini mengirimkan saya sms, yang benar-benar membuat saya tersadar dan mengerti kenapa perasaan saya belakangan ini terasa gelisah.... dan sms inilah jawaban dari semuanya. Sebuah sms singkat yang bunyinya "Vicky sahabatku, tidakkah kau juga merasa sakit ketika kau ciduk emberku?". Saat itu juga saya langsung tersadar... Saya mengerti dan menemukan jawaban dari semua kegelisahan saya, bahwa kegelisahan itu ada karena saya telah menciduk ember sahabat saya dan dengan demikian sayapun telah menciduk ember saya sendiri.

Benar-benar merupakan sebuah pengalaman sederhana namun sangat 'revolusioner' dalam diri saya.

Yang terjadi kemudian pada saya dan sahabat saya ini hanyalah rasa yang ingin selalu menjaga perbuatan dan perkataan kami satu sama lain.

Karena...

Ketika sahabat saya merasa sakit akibat perbuatan dan perkataan saya, sayapun akan merasakan hal yang sama. Begitupun kalau sahabat saya menyakiti saya, sahabat sayapun akan merasakan sakit yang sama seperti yang saya rasakan.

Demikian pula...

Ketika sahabat saya bahagia karena perbuatan dan perkataan saya kepadanya, sayapun akan merasakan kebahagiaan yang sama seperti yang dirasakan sahabat saya. Dan ketika sahabat saya melakukan perbuatan dan mengeluarkan perkataan yang membahagiakan saya, kebahagiaan yang sama juga akan dirasakan sahabat saya ini.

Bayangkan jika ini terjadi pada setiap hubungan manusia dengan sesamanya... mungkin tidak ada yang namanya perang, penjajahan, kekerasan, penindasan dan hal-hal lain, yang dilakukan manusia yang dapat menyakiti sesamanya.... Sungguh indah ya...

Begitulah...
Setelah saya membaca dan merenungi isi buku ini, ada satu pelajaran yang sangat luar biasa dan berharga yang saya dapatkan, yaitu:

Bahwa segala sesuatu yang dirasakan oleh orang lain melalui perbuatan dan perkataan kita, sebenarnya seperti itu jugalah yang akan kita rasakan.

Inilah yang saya sebut sebelumnya sebagai 'aturan' baru bagi saya dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial, dimanapun saya berada.

Jadi sahabatku, berbuat dan berkatalah dengan baik terhadap sesamamu. Karena kebaikan yang samalah yang akan engkau dapatkan.

How Full Is Your Bucket Today ?

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi anda.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,

Blog Kesuksesan Hidup

Sabtu, 09 Mei 2009

KAMPANYE, SANDIWARA-SANDIWARA POLITIK MUSIMAN

Blog Kesuksesan Hidup | Kampanye, Sandiwara-Sandiwara Politik MusimanSebenarnya artikel ini agak terlambat untuk diposting, karena seperti kita ketahui bahwa pemilu untuk memilih anggota DPR dan DPD telah selesai. Namun tidak mengapa, karena saat inipun sebenarnya kita sedang menjelang pemilu untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, jadi saya rasa artikel ini masih cukup relevan untuk saya posting di Blog Kesuksesan Hidup.

Baiklah, tanpa berbicara panjang lebar lagi, saya akan langsung menguraikan artikel saya kali ini, yang saya beri judul "KAMPANYE, SANDIWARA-SANDIWARA POLITIK MUSIMAN"

Artikel ini saya tulis, saat saya sedang menyaksikan kembali sandiwara-sandiwara politik musiman partai-partai dan para elit politiknya.
Kenapa saya katakan demikian? karena memang setiap musim kampanye yaitu setiap 5 tahun sekali, seperti sekarang ini, banyak partai dan para elit politiknya memainkan berbagai sandiwara politik yang tujuan akhirnya tentu saja untuk memenangkan pemilu, atau bagi partai-partai kecil dan partai-partai baru, sandiwara politik ini minimal untuk meningkatkan perolehan suara bagi partai mereka, untuk meningkatkan bargaining power mereka, ketika mereka mengadakan negosiasi politik dengan partai lain dalam sebuah koalisi.

Maksud saya dengan sandiwara politik adalah:
Kepurapuraan yang ditunjukkan oleh partai dan para elit politik selama masa kampanye dengan melakukan berbagai kegiatan untuk menumbuhkan rasa hormat dan menarik simpati masyarakat, yang bertujuan untuk memenangkan pemilu atau minimal untuk meningkatkan perolehan suara.

Jadi, pada setiap kampanye, bukanlah sebuah keajaiban ketika kita melihat banyak partai dan para elit politik yang berhati malaikat dan bertindak bak seorang dewa penolong.

Berbagai kegiatan diselenggarakan terutama kegiatan-kegiatan yang berbau sosial, mulai dari perbaikan dan pemeliharaan lingkungan, pengobatan gratis, penjualan sembako murah atau adapula pembagian secara cuma-cuma, panggung hiburan rakyat, sumbangan-sumbangan, baik kepada individu maupun kepada organisasi-organisasi sosial yang tumbuh dan berkembang dimasyarakat, serta kegiatan-kegiatan sosial lainnya.

Melihat semuanya itu, sebuah pertanyaan kemudian muncul dalam pikiran saya:
Tidakkah partai dan para elit politknya sadar dan berpikir bahwa untuk menumbuhkan rasa hormat dan menarik simpati masyarakat memerlukan proses yang panjang dan memakan waktu lama?

Tapi, kalau memang pada kenyataannya masing-masing partai dan para elit politiknya berpikir sebaliknya, memang tidak mengapa, itu hak mereka, hanya saja kemungkinan besar hasil yang akan mereka peroleh dari apa yang sudah mereka lakukan selama kampanye, dalam hal pengorbanan waktu, tenaga dan biaya, tidak akan maksimal seperti apa yang mereka harapkan atau bahkan akan sangat bertolak belakang dengan harapan mereka tersebut. Itu semua adalah konsekwensi logis yang harus mereka sadari dan terima. Merasa kecewa ketika hasil pemilu tidak seperti yang diharapkan? wajarlah, tapi sekali lagi, itulah konsekwensi logisnya.

Memang bisa saja kampanye dijadikan sebuah event untuk menumbuhkan rasa hormat dan menarik simpati masyarakat, sebagai salah satu bagian penting dari proses pemenangan pemilu atau untuk meningkatkan perolehan suara. Tapi, semua itu bisa terjadi ketika masing-masing partai dan para elit politiknya secara konsisten dan berkesinambungan telah dan sedang menjalankan misi sesuai dengan visi partai yang tentu saja berpihak kepada rakyat. Karena apabila hal itu tidak terjadi dan tidak dirasakan oleh masyarakat, maka hasil akhirnya pasti hanyalah kekecewaan.

Bagi saya, sebenarnya kampanye cukup dijadikan sebagai pengingat tentang visi dan misi partai, tentang apa yang secara konsisten dan berkesinambungan, telah dan sedang mereka perjuangkan untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, bangsa dan negara, selebihnya tidak perlu atau bisa saja, tapi hanya sebagai pelengkap. Sekali lagi hanya sebagai pelengkap.

Masyarakat Indonesia, bersiaplah karena panggung sandiwara politik season 2 akan segera dimulai... dan dari situasi politik yang berkembang belakangan ini, menurut pengamatan saya, kemungkinan besar akan ada panggung sandiwara politik season 3, artinya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden kemungkinan besar akan melewati 2 putaran.

Jadi, bijaklah dalam menentukan pilihan anda, pilihlah pemimpin yang memiliki visi untuk menjadikan bangsa ini lebih baik dan maju, sehingga dengan visi tersebut, pemimpin ini akan menjalankan misinya berupa kebijakan-kebijakan yang selalu mngedepankan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, bangsa dan negara. Dan juga, pilihlah pemimpin yang sudah teruji keberpihakannya terhadap rakyat kecil, dan bukan seorang pemimpin yang pandai bersandiwara, yang menunjukkan sikap yang tidak sepantasnya ditunjukkan oleh seorang pemimpin, apalagi seorang pemimpin negara, sebesar negara kita Indonesia.

Tentukan pilihan anda dan selamat menyontreng...

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi anda.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,

Blog Kesuksesan Hidup

Selasa, 05 Mei 2009

Motivas Besar


Jika ada sebuah kebesaran pemikiran maka ia lahir dari sebuah pengalaman yang membesarkannya.
Pengalaman yang besar lahir dari sebuah persepsi besar dalam menilai sebuah pengalaman.

Dan penilaian besar lahir dari sebuah mata yang bijaksana melihat sebuah masalah dari sudut pandang kebijaksanaan.
Sedangkan sudut pandang kebijaksanaan lahir dari sebuah hati dan jiwa besar.

Seberapa besar hati dan jiwa kita dimulai dari tindakan besar kita saat ini, bukan esok atau kemarin, namun saat ini.

Salam Inspirasi


Irawan Senda
Ketua dan Pendiri Komunitas Baca Buku
Author of Living Like a Puzzle

Resensi Buku: Menjemput Risalah-Mu


Judul : Menjemput Risalah-Mu
Penulis : Triani Retno A.
Penerbit : Mizan
Genre : Novel Perenungan
Nilai : 3/5 (Versi Komunitas Baca Buku)

Halo sobat KBB, sudah lama sekali saya tidak memberikan resensi secara langsung. Harap di maklumi akhir-akhir ini saya disibukkan dengan beragam aktivitas yang cukup menyibukkan saya secara pribadi.

Kali ini saya akan membahas sebuah novel berjudul Menjemput Risalah-Mu. Novel ini adalah sebuah novel yang menceritakan dua kehidupan dalam dua sisi. Kehidupan sisi pertama adalah kehidupan glamoritas seorang artis bernama Larasati yang berusaha sekuat tenaga menjadi seorang artis terkenal. Hingga akhirnya Larasati dapat mencapai semua popularitas itu seperti yang ia harapkan.

Namun ketika namanya sedang naik, tiba-tiba saja foto-foto pribadi tersebar di internet. Larasatipun terbelalak melihat foto-fotonya hadir di internet, dan ia pun menjadi incaran infotainment yang ingin sekali menanyakan kebenaran foto-foto tersebut. Namanya menjadi berita utama di berbagai macam berita infotainment di televisi.

Dan salah satu infotainment yang meliput Larasati adalah Kabar Selebriti. Sebuah program infotainment tempat dimana Salsa bekerja. Salsa adalah seorang wartawati baru yang bekerja pada perusahaan tersebut. Ia adalah seorang yang sigap mencari berita kemanapun artis pergi, bahkan setiap jengkal langkah artis ia ikuti untuk mendapatkan sebuah berita. Perempuan berjilbab ini seolah tak peduli lagi harus berdesakan dengan media lain untuk mengambil posisi untuk menodongkan mike pada artis, maklum tubuh kecilnya bisa menyelip ke sana kemari.

Nah saat foto Larasati tersebar di internet, Salsa dengan sigap membututi keberadaan Larasati, hingga akhirnya ia menemukan Larasati di hotel, bersiap meninggalkan hotel tersebut bersama keluarganya. Salsa dengan sigapnya mendekati Larasati dan mengeluarkan beberapa pertanyaan, Larasati yang berusaha menghindar tidak luput dari pantauan dan kejaran mike Salsa, hingga akhirnya satu pertanyaan ditembakkan Salsa pada Larasati. Pertanyaan ini membuat Larasati terdesak dan ia dengan sigap membalas pertanyaan dengan sebuah pernyataan yang membuat Salsa menjadi termenung dan terdiam.

Pertanyaan apa yang diberikan Salsa? Dan pernyataan seperti apa yang membuat Salsa akhirnya merenungkan pekerjaan yang dilakoninya? Jawabannya ada pada buku Menjemput Risalah-Mu.

***

Nah itulah resensi novel Menjemput Risalahmu, sebuah novel ringan yang menawarkan sebuah nilai dan makna baru dari sebuah novel. Novel ini ringan dan tidak njelimet, bagi anda pembaca pemula, saya yakin tidak akan mendapatkan banyak masalah berarti. Karena dialog-dialog yang terbangun di dalamnya mudah dipahami oleh orang awam yang tidak pernah membaca novel sekalipun.

Meski begitu ada beberapa hal yang kurang diperhatikan penulis ketika menulis buku ini, yaitu pemanfaatan momentum pada setiap bab. Terkadang bab yang disajikan terlalu pendek hingga kita sebagai pembaca akan dibuat bertanya-tanya, “lho segini aja nih babnya….” Sayapun mengalami hal seperti itu ketika membaca novel ini. Sepertinya penulisnya terjebak dengan gaya penulisan nafas pendek (Cerpen), sehingga ada beberapa bab yang menurut saya tidak terlalu kuat untuk berdiri menjadi satu bab sendiri. Jadi novel ini menurut saya lagi lebih cocok dikatakan Cerpan (Cerita Panjang).

Walaupun begitu saya senang membaca novel ini karena mudah ditangkap oleh jalan pikiran pembaca secara umum. Pesan yang dibangunnya-pun cukup kuat dan pas untuk mengakhiri novel ini. Bagi saya novel ini adalah sebuah novel renungan bagi para wartawan dimanapun mereka berada wa bil khusus wartawan infotainment.
***

Tentang Penulisnya, Triani Retno atau sering dipanggil Teera lahir di Bandung, 24 Desember 1974 untuk kemudian tumbuh besar di Banda Aceh dan Medan. Ia adalah penulis lebih dari 80 cerpen yang telah di muat di majalah anak-anak dan remaja. Ia juga menulis beberapa novel seperti: Bukan Jilbab Semusim (2006), Gue Anak SMA (2006), Please Don’t Go (2006), Masih ada hati bicara (2006) dan Men Not Allowed (2007).

Prestasinya pernah menjadi pemenang harapan pada beberapa lomba penulisan novel dan pernah menjadi juara 2 pada lomba Menulis Artikel tang diselenggarakan IKAPI MENDIKBUD Kanwil Jawa Barat (1997) dan Juara I pada Lomba karya tulis ilmiah yang dilaksanakan oleh perpustakaan daerah Jawa Barat (1997). Nah bagi sobat Komunitas Baca Buku yang mau kenal lebih dekat bisa klik link ini: http://www.facebook.com/profile.php?id=1478055088&ref=profile#/profile.php?id=1598923548

Kebetulan mbak Teera-nya gabung di KBB juga lho….

Sekian resensi hari ini,
Salam inspirasi



Irawan Senda
Ketua dan Pendiri Komunitas Baca Buku
Author of Living Like a Puzzle

Minggu, 03 Mei 2009

Motivasi Berdaya


Terkadang banyak orang tidak berdaya dalam sebuah kondisi kehidupan yang tidak diinginkannya. Dalam ketidakberdayaannya ia menyalahkan orang di sekitarnya dan terkungkung dengan tuduhan kambing hitam.

Padahal sejatinya sebuah ketidaberdayaan menghadapai masalah adalah sebuah cermin bahwa dirinya adalah pemegang andil besar dalam ketidakberdayaan ini.

Maka bagi jiwa-jiwa pembelajar sebuah ketidakberdayaan hanyalah sebuah proses untuk bisa mengerti menjadi lebih kuat di kemudian hari, bukan larut dalam ketidakberdayaan tersebut.

Salam Inspirasi


Irawan Senda

KATA BIJAK: KUMPULAN KATA-KATA BIJAK

Seperti judul artikel ini, Kata Bijak: Kumpulan Kata-Kata Bijak, disini akan saya bagikan Kata-Kata Bijak, yang denganya, saya memiliki harapan baik bahwa Kata-Kata Bijak ini bisa dijadikan sebagai Renungan, Motivator dan pedoman dalam menjalani semua aktivitas positif kita dalam meraih kesuksesan hidup.

Sebenarnya Kata-Kata Bijak di artikel ini merupakan kumpulan Kata-Kata Bijak dari dua artikel saya sebelumnya yaitu Kalimat Pedoman Hidup dan Kalimat Motivator. Hanya bedanya, di dua artikel tersebut, seperti judulnya, saya mengkategorikan Kata-Kata Bijak kedalam Kalimat Pedoman Hidup dan Kalimat Motivator. Pengkategorian ini semata-mata hanya berdasarkan pendapat saya. Jika ada waku dan berkenan, silahkan sahabat baca juga dua artikel tersebut.

Sebagai informasi, seperti Kata-Kata Bijak di dua artikel saya sebelumnya, yaitu Kalimat Pedoman Hidup dan Kalimat Motivator, Kata-Kata Bijak diartikel ini juga akan selalu saya update.

Baiklah sahabat, berikut ini adalah Kumpulan Kata-Kata Bijak:


Apa yang terletak di belakang kita dan apa yang terletak di depan kita adalah masalah yang kecil dibandingkan apa yang terletak di dalam diri kita.
- Morrow -

Jauh di dalam cahaya mentari terdapat cita-citaku yang tertinggi. Aku mungkin tidak meraihnya, tetapi aku dapat memandang dan melihat keindahannya, mempercayainya, dan mencoba mengikuti kemana mereka membawaku.
- Louisa May Alcott -

Doa kita akan kemurahan Tuhan seperti dua ember di dalam sumur; saat satu naik, yang lain turun.
- Gerard Manley Hopkins -

Dari semua kekuatan yang menjadikan dunia lebih baik, tidak ada yang sehebat dan tidak ada yang sekuat harapan. Tanpa harapan, manusia hanya separuh hidup.
- Charles Sawyer -

Harapan adalah kekuatan untuk bergembira di dalam situasi yang kita tahu menyesakan.
- G. K. Chesterton -

Karena ada kekuatan dalam dirimu yang lebih besar dari kekuatanmu sendiri, kemauan yang bergolak di dalam dirimu saat kemauanmu sendiri beristirahat.
- Gregory Vlastos -

Kehidupan lebih mudah dari yang engkau pikirkan; yang engkau perlukan hanyalah menerima yang tidak mungkin, melakukan tanpa sangat diperlukan, dan menerima yang tidak dapat diterima.
- Kathleen Norris -

Aku senang hidup. Aku kadang-kadang mengalami kesedihan yang berat dan menyengsarakan, ditambah dukacita, tetapi bagaimanapun juga aku tetap yakin bahwa kehidupan adalah sesuatu yang sangat berharga.

Orang yang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan; orang yang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.
- L. P. Jacks -

Pikiran yang sehat didalam tubuh yang sehat adalah penjelasan yang singkat namun lengkap tentang kebahagiaan di dunia ini.
- John Locke -

Hanya ada satu jalan untuk menuju kebahagiaan dan itu adalah meninggalkan kekuatiran tentang hal yang diluar kekuasaaan kita.
- Epictetus -

Cara terbaik untuk membuat dirimu gembira adalah dengan membuat orang lain gembira.
- Mark Twain -

Banyak orang didunia yang mengabiskan banyak waktu menjaga kesehatan mereka sehingga tidak ada waktu lagi untuk menikmatinya.
- Josh Billings -

Lihatlah kesehatanmu; dan jika engkau memilikinya, bersyukurlah kepada Tuhan, karena kesehatan adalah karunia yang diberikan kepada kita mahkluk yang fana, suatu karunia yang tidak dapat dibeli oleh uang.
- Izaak Walton -

Tunjukkan kepada saya orang yang tidak pernah bersyukur, tetapi hidup berbahagia.
- Zig Ziglar -

Ada nilai dalam pekerjaan apabila kita menerimanya.
- Albert Camus -

Kerja adalah cinta yang dibuat tampak.
- Kahlil Gibran -

Orang pandai hidup dengan tindakan, bukan memikirkan tindakan.
- Carlos Castenada -

Pernahkah kamu belajar bahwa hanya sedikit orang yang kagum dan lunak kepadamu? Pernahkah kamu tidak belajar dari mereka yang menolakmu? -- Kalau pernah justru berarti memperkuat serangan mereka terhadap kamu.
- Walt Whitman -

Memaafkan bagaikan wangi semerbak yang tercium di ruang tua.
- Mark Twain -

Genta bukanlah genta sebelum dibunyikan
Lagu bukanlah lagu sebelum dinyanyikan
Cinta disanubari bukan untuk dipendamkan
Cinta bukanlah cinta sebelum dipersembahkan!
- Oscar Hammerstein -

Hanya dengan mencintailah kita dapat belajar mencintai.
- Irish Murdoch -

Mencintai dan dicintai adalah merasakan kehangatan matahari dari kedua sisi.
- David Viscott -

Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah rasa pasti bahwa kita dicintai.
- Victor Hugo -

Jangan pernah berpisah tanpa ungkapan kasih sayang untuk dikenang. Mungkin saja perpisahan itu ternyata untuk selamanya.
- Jean Paul Richter -

Teman sejati merupakan karunia terbesar dan yang paling sedikit kita pikirkan untuk memperolehnya.
- Francois, Duc de La Rochefoucald -

Jika aku dapat meminta agar hidupku sempurna, itu merupakan godaan mengiurkan -- namun aku akan terpaksa menolak, karena dengan begitu, aku tidak dapat lagi menarik pelajaran dari kehidupan.
- Allyson Jones -

Kesehatan bukanlah segalanya, tapi tanpa kesehatan segalanya tidak berarti.

Percayalah bahwa apa yang kita tabur itulah nantinya yang akan kita tuai.

Hidup ini layaknya seperti gema, apa yang kita teriakan akan kembali lagi kepada kita.

Obat untuk melawan masa-masa yang buruk adalah bersabar terhadapnya.

Kita tidak bisa sukses kalau hanya memikirkan apa yang akan kita perbuat.
- Henry Ford -

Kita tidak akan langsung jadi bos, tetapi pelayan dulu.
- Kahlil Gibran -

Ketika anak panah luput dari sasaran, pemanah sebetulnya telah mengerahkan seluruh kemampuannya. Karena dia bertanding untuk mendapatkan hadiah, dia bisa gugup. Hadiah menentukan nasibnya. Dia lebih memikirkan kemenangan daripada berkonsentrasi

membidik. Akibatnya, keinginan untuk menang yang berlebihan melenyapkan kekuatannya.
- Chuang Tzu -

Waktu masih muda, saya kira orang-orang yang sukses itu orang yang serba tahu -- baik mereka para kardinal, uskup, jenderal, politisi, maupun pemimpin perusahaan. Tapi sekarang, saya tahu bahwa mereka punya keterbatasan.
- David Mahoney -

Kau mungkin saja kecewa jika percobaanmu gagal, tetapi kau pasti takkan berhasil jika tidak mencoba.
- Beverly Sills -

Jika aku dapat meminta agar hidupku sempurna, itu merupakan godaan mengiurkan -- namun aku akan terpaksa menolak, karena dengan begitu, aku tidak dapat lagi menarik pelajaran dari kehidupan.
- Allyson Jones -

Kita tidak pernah belajar berani dan sabar. Jika hanya ada sukacita di dunia ini.

Karena engkau kadang-kadang patah semangat, jangan putus asa, Matahari selalu terbenam setiap malam, tetapi terbit kembali esok pagi.
- Henry Van Dyke -

Jika engkau menginginkan pelangi, engkau harus menerima hujan.
- Dolly Parton -

Layang-layang terbang tinggi dengan menentang angin bukan mengikutinya.
- Winston Churchill -



Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi sahabat.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,

Blog Kesuksesan Hidup

Sabtu, 02 Mei 2009

SOMBONG DAN PUTUS ASA, BERHENTILAH!!!

Blog Kesuksesan Hidup | Sombong Dan Putus Asa, Berhentilah!!!Kalau anda adalah anggota milist MTSC (Mario Teguh Super Club), mungkin anda sudah pernah membaca tulisan yang menjadi artikel saya kali ini, karena sebenarnya tulisan ini merupakan tulisan kedua saya di milist MTSC.

Adapun judul asli tulisan saya ini adalah "Sepenggal Kalimat Super". Dengan mengalami sedikit penyesuaian, tulisan ini akhirnya saya jadikan salah satu artikel di Blog Kesuksesan Hidup.

Salam Super...
Begitulah kami saling menyapa di club Super ini...

Saya akan langsung pada topik yang akan saya kemukakan kali ini. Begini, saya menjadi berbalik kasihan ketika melihat orang-orang yang masih bersikap sombong atau angkuh...
Ya, saya berbalik kasihan dengan orang-orang ini. Mungkin mereka bersikap sombong atau angkuh, karena... maaf... kalau saya bisa katakan "khusus untuk hal ini, mereka masih terpenjarakan oleh pemahaman yang belum benar". Namun opini ini sama sekali tidak menunjukkan bahwa saya sudah memiliki pemahaman yang benar, dan lebih benar dari mereka. Sama sekali tidak, tidaklah maksud saya demikian. Di sini, sebenarnya saya hanya ingin berbagi "Sepenggal Kalimat Super" yang tentu saja masih menyangkut apa yang saya ungkapkan diatas tentang kesombongan atau keangkuhan, karena "Sepenggal Kalimat Super" ini menurut saya benar adanya, dan dengannya saya menjadi lebih mengerti dan tercerahkan. Terima kasih Pak Mario.

Teman-teman yang terkasih, mari sama-sama kita simak "Sepenggal Kalimat Super" Pak Mario Teguh, yang kurang lebih seperti ini:
"...Banyak orang yang menjadi angkuh dan banyak pula orang yang menjadi putus asa dalam kehidupan mereka, karena mereka merasa bahwa apa yang mereka alami sekarang ini adalah abadi..."
Bagaimana? Pasti teman-teman sudah memahami opini yang saya ungkapkan sebelumnya mengenai kesombongan dan keangkuhan...

Bagi saya, "Sepenggal Kalimat Super" diatas sangat logis dan tidak mengada-ada. Itulah keadaan sebenarnya yang telah, sedang dan masih akan berjalan dalam kehidupan kita ini. Keadaan bahwa apa yang kita alami sekarang tidaklah abadi adanya. Seringkali kita menemukan orang-orang dengan reaksi yang tidak sepantasnya mereka tunjukkan. Orang-orang yang bersikap sombong atau angkuh, adakah mereka merenungi atau setidaknya bertanya pada dirinya sendiri bagaimana nantinya ketika penyebab kesombongan itu tidak lagi mereka miliki? Tidakkah mereka tahu bahwa keadaan yang mereka alami sekarang ini tidaklah abadi?
Semoga pengertian dan pencerahan dari "Sepenggal Kalimat Super" di atas sesegera mungkin dimiliki mereka yang masih terpenjarakan oleh pemahaman yang belum benar, yang menyebabkan ketidakpantasan sikap mereka.

Dan begitu juga bagi teman-teman yang sangat saya kasihi, yang mungkin saat ini merasa bahwa tekanan hidup ini sangat berat dan mulai merasa putus asa, teman-teman tidak sendirian, karena ketika menulis artikel ini, sebenarnya saya juga dalam keadaan yang sama dengan teman-teman. Untuk itu cobalah kita kembali memahami "Sepenggal Kalimat Super" diatas, dan dengan segera melakukan tindakan nyata untuk memantaskan diri kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, dan tentunya dengan tetap memohon izin dan pertolongan kepada Dia yang memiliki kehidupan ini, untuk menjadikan semuanya indah pada waktunya.

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi anda.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,

Blog Kesuksesan Hidup

TINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI BELAJAR ANDA

Blog Kesuksesan Hidup | Tingkatkan Efektifitas Dan Efisiensi Belajar AndaSaya yakin, kadangkala kita mengalami kesulitan dalam mempelajari suatu hal. Ini wajar, artinya ini bisa terjadi pada siapa saja. Sebenarnya yang kita perlukan hanyalah lebih bersabar dan berusaha terus menerus. Tapi ingat!!! Jangan terlalu banyak membuang waktu dan tenaga anda, karena masih banyak hal-hal penting lainnya yang membutuhkan waktu dan tenaga anda tersebut. Jadi, tingkatkan efektifitas dan efisiensi belajar anda.

Disini akan saya berikan sedikit tips untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi belajar anda.

Berikut tipsnya:

Pertama.
Anda harus tahu dulu apa kegunaan atau seberapa penting hal tersebut bagi hidup anda (important), kemudian seberapa mendesak hal tersebut untuk dipelajari (urgent). Ini sangat membantu dalam memotivasi anda belajar, percayalah kedua hal tersebut diatas berbanding lurus dengan keinginan dan niat anda dalam belajar, artinya semakin tinggi dan mendesaknya suatu hal untuk dipelajari, semakin tinggi pula keinginan anda untuk mempelajari hal tersebut.

Kedua.
Letakkan dalam pikiran anda bahwa anda sedang belajar untuk meningkatkan kualitas hidup anda. Jangan pernah belajar sesuatu hal hanya karena tuntutan atau atas permintaan orang lain. Jika ini terjadi, biasanya tidak akan berlangsung lama dan akan sangat menyiksa anda. Kalau hal tersebut sebagai awal, artinya mungkin karena tuntutan pekerjaan atau lainnya, tidak menjadi masalah berarti anda harus kembali melihat dan memikirkan point pertama diatas.

Ketiga.
pilih literatur yang berkualitas, dan sesuai dengan posisi anda sekarang, jika anda pemula pilihlah literatur bagi pemula. Jika anda berada pada tingkat lanjut pilihalah literatur bagi tingkat lanjut. Saya rasa anda sudah paham dengan maksud saya disini.

Keempat.
Ikuti petunjuk-petunjuk yang disarankan oleh literatur-literatur, seperti, jangan sekali-kali melewati tahapan-tahapan belajar yang disarankan, percayalah literatur-literatur ini diciptakan oleh para ahli atau minimal oleh orang-orang yang berpengalaman. Jika anda tidak menuruti petunjuk yang disarankan, pada satu saat anda akan mengalami kesulitan dan anda akan mengakui bahwa apa yang telah anda lakukan salah. Sehingga anda akan berusaha kembali mengikuti petunjuk yang disarankan. Ini sangat membuang waktu anda dan akan sangat mengganggu konsentrasi anda. Dan pastinya akan terasa sangat membosankan sehingga akhirnya akan menurunkan motivasi anda sendiri. Bagi anda yang masih punya sedikit motivasi, mungkin anda akan meneruskan untuk belajar, tapi bagi anda yang motivasinya sudah hilang, bagaiman? Sampai disinikah usaha anda?

Kelima.
Jika anda memiliki waktu luang, seringlah bertanya pada orang-orang disekitar anda yang sudah berpengalaman atau ahli. Lebih baik lagi jika orang tersebut dulunya mengalami situasi yang mempunyai kemiripan dengan situasi anda sekarang. Percayalah, langkah ini akan mempercepat proses belajar anda.

Keenam.
Berusaha bergaul dengan apa yang sedang anda pelajari, artinya jadikanlah hal yang sedang anda pelajari itu sebagai bagian dari aktivitas anda sehari-hari, jangan digunakan hanya ketika sedang diperlukan saja. Ini akan melatih anda dalam 'beradaptasi' dengan hal tersebut, ini juga akan membantu anda menemukan hal-hal baru, dan kalo anda sudah bisa menjalankan kelima poin diatas, poin keenam ini pada akhirnya akan meningkatkan rasa ingin tahu terhadap hal yang sedang anda pelajari tersebut, dan pada akhirnya jangan tanyakan lagi mengenai peningkatan motivasi yang anda dapatkan serta kecepatan anda dalam menyelesaikan pelajaran anda.

PESAN:
Langkah pertama dan kedua merupakan dua hal penting yang sangat menentukan proses dan hasil akhir belajar anda.

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi anda.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,

Blog Kesuksesan Hidup

WEBSITE DAN BLOG, SAMA ?

Blog Kesuksesan Hidup | Website Dan Blog Sama ?Bagi kita yang sering menggunakan jasa internet, kita sering mendengar tentang dua kata atau istilah ini, yaitu WEBSITE dan BlOG (Weblog). Mungkin kita bertanya tanya apakah Website dan Blog sama?
Karena kalau kita lihat sekilas, sebenarnya tidak ada perbedaan yang mendasar antara keduanya.
Coba perhatikan 2 definisi sederhana tentang Website berikut ini:
Pertama, Website adalah halaman yang menyediakan berbagai jenis informasi, yang terdapat di internet.
Kedua, Website adalah suatu alamat URL (Uniform Resource Locator) khusus di world wide web, yang menyediakan informasi-informasi.

Bukankah Blog juga merupakan halaman yang memiliki sebuah alamat khusus pada world wide web, yang juga menyediakan informasi-informasi?

Jadi sekali lagi, apakah Website dan Blog sama?

Saya juga memiliki sedikit informasi menyangkut pertanyaan tersebut diatas.
Berikut ini informasinya:
  • Ada Website yang pada bagian menunya bertuliskan 'Blog', dimana tulisan 'Blog' itu jelas artinya adalah Blog dari Website tersebut.
  • Pada salah satu jaringan sosial di internet, Website dan Blog dibedakan dengan cara menuliskan "my blog" dan "my website" pada profil orang yang bergabung dalam jaringan tersebut. Jadi artinya jika orang yang bergabung tersebut memiliki sebuah Blog, silahkan letakan alamat Blog-nya tersebut dalam "my blog", dan begitupun untuk Website.
Semakin membingungkan ya?

Mungkin bagi para profesional IT dan orang-orang yang sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia internet, hal ini tidak akan atau bahkan tidak mungkin menjadi sebuah pertanyaan, karena dengan pasti dan sangat jelas mereka memahami apa yang dimaksud Website dan Blog.

Atau begini...
Mungkinkah Website dan Blog dibedakan hanya karena tujuan pemakaian? Artinya kalau dilihat dari definisi-definisi Website diatas, Website dan Blog sama yaitu keduanya sama-sama menyediakan informasi dan juga memiliki alamat khusus di internet. Namun yang membedakan keduanya adalah tujuan penggunaannya, dimana misalnya untuk tujuan 'A' lebih baik menggunakan Website, sedangkan untuk tujuan 'B', Blog-lah yang paling tepat untuk digunakan.
Tapi sebelum menyimpulkan dan menjawab pertanyaan ini, coba sekali lagi kita bandingkan Website dan Blog.

Perlu diingat bahwa latar belakang saya yang hanyalah orang awam dalam dunia internet dan IT, jadi dalam membandingkan Website dan Blog, saya hanya berdasarkan pada apa yang saya lihat dan rasakan selama saya menggunakan jasa internet.

Berikut ini hal-hal yang saya gunakan dalam membandingkan Website dan Blog, beserta uraiannya:

Pertama. Pembaharuan Isi.
Blog menyediakan fasilitas atau bisa dikatakan sebuah sistem, yang sangat membantu pengguna dalam menuliskan artikel-artikel baru ke dalam Blog mereka.
Apakah Website juga demikian? Sampai sejauh ini saya rasa tidak, apalagi bagi masyarakat pengguna internet pada umumnya. Mungkin anda perlu memiliki tim khusus yang mendukung anda, atau setidaknya anda harus memiliki keahlian tertentu seperti keahlian dalam bahasa-bahasa pemrograman, seperti misalnya HTML, hanya untuk berusaha membuat Website anda selalu up to date. Mungkin inilah yang menyebabkan Website dari sisi isinya jarang berubah, maksud saya, anda mungkin pernah melihat suatu Website yang isinya tidak berubah mulai dari kunjungan pertama anda, sampai kunjungan-kunjungan beriikutnya.

Kedua. Dinamika.
Mengacu pada poin pertama diatas, karena Blog memungkinkan penambahan artikel baru dengan cara yang jauh lebih mudah dibanding Website, maka seringkali kita menemukan Blog yang setiap harinya selalu terupdate dengan artikel baru, bahkan mungkin sampai beberapa artikel baru setiap harinya. Sangat Dinamis.Hal ini tentu saja jarang terjadi pada Website.

Ketiga. Kronologi.
Isi dari Blog yang berupa artikel-artikel di sajikan secara kronologis atau berdasarkan waktu upload masing-masing artikel. Dengan demikian artikel paling baru, posisinya selalu berada paling atas dari tampilan awal sebuah Blog. Hal ini mungkin mengacu pada sebuah konsep bahwa Blog merupakan buku harian (Diary atau Journal) elektronik dari pemilik Blog tersebut. Namun meskipun Blog mengacu pada konsep diary pribadi, banyak juga Blogger yang tidak membuat artikel tentang kehidupan pribadi mereka. Namun apapun isi dari sebuah Blog, yang saya tekankan disini adalah bahwa ada perbedaan antara Blog dan Website karena sifat kronologis dari artikel-artikel yang yang disajikan di Blog.

Keempat. Halaman Depan.
Kalau kita sering menemukan halaman depan (Homepage) dari sebuah Website selalu sama, tidaklah demikian dengan Blog. Bahkan kalau bisa dikatakan, sebuah Blog tidak memiliki halaman depan (halaman depan sebuah blog selalu berubah). Hal ini jelas terkait dengan apa yang saya uraikan pada poin sebelumnya bahwa artikel dari Blog selalu ditampilkan secara kronologis.

Kelima. Komunikasi.
Sebagian besar Blog memungkinkan para pembacanya untuk meninggalkan komentar. Jadi kemungkinan besar akan terjadi komunikasi dua arah antara si penulis (Blogger) dan para pembaca. Dan jika ini berlangsung terus menerus, kemungkinan akan muncul sebuah komunitas baru baik di internet maupun di dalam kehidupan nyata. Hal ini, maksud saya komunikasi dua arah ini jarang sekali terjadi dalam 'wilayah' Website. Sebuah Website biasanya tidak memungkinkan komunikasi dua arah, karena jarang sekali terjadi, halaman atau artikel dari sebuah Website yang memungkinkan para pembaca untuk meninggalkan komentar.

Sekarang bagaimana kesimpulan dan jawaban anda? Apakah Website dan Blog berbeda atau sama? Saya tidak akan memberikan sebuah kesimpulan maupun jawaban terhadap pertanyaan ini. Biarlah anda yang menyimpulkan dan menjawab sendiri. Seperti pertimbangan saya diatas, saya rasa perlu juga kita bertanya kepada para profesional IT dan orang-orang yang sudah cukup lama berkecimpung dalam dunia internet, dan mudah-mudahan dari mereka akan ada jawaban yang jelas, yang dapat melengkapi artikel ini.

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi anda.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,

Blog Kesuksesan Hidup

THE SEVEN HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLE

Saya rasa anda semua sudah pernah membaca atau setidaknya mendengar tentang The Seven Habits of Highly Effective People.

Jika anda belum pernah membaca atau anda belum mempunyai buku tentang The Seven Habits of Highly Effective People, atau bagi anda yang sudah pernah membaca, namun anda ingin merefresh lagi ingatan anda, berikut akan saya beritahukan dimana anda dapat memperoleh artikel-artikel dan ringkasan mengenai buku hebat tersebut.

Anda bisa membaca artikel-artikel tentang The Seven Habits Of Effective People, pada dua artikel berikut ini:
  • The Seven Habits Of Effective People. Artikel ini dalam bahasa Inggris, untuk membaca silahkan click disini.
  • Summary of Stevphen R. Covey's The Seven Habits Of Effective People. Artikel ini dalam bahasa Inggris, untuk membaca silahkan click disini.
Anda bisa juga mendownload artikel tentang The Seven Habits Of Effetive People, pada:
  • Ringkasan Padat Seven Habits Of Effective Highly People. Artikel ini dalam bahasa Indonesia, untuk mendownload silahkan click disini.
Setelah anda mendownload, membaca atau setidaknya merefresh ingatan anda tentang The Seven Habits Of Effective Highly People, jika sekiranya ada yang perlu didiskusikan dengan saya, atau ada yang ingin memberikan pendapat tentang ringkasan tersebut, silahkan berikan komentar anda, dan akan kita diskusikan di blog ini.

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi anda.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,

Blog Kesuksesan Hidup