Senin, 25 Januari 2010

4 Kriteria Pemimpi



Dalam hidup kita akan menemui 4 kriteria Pemimpi. Mereka sibuk dengan pemikirannya masing-masing tentang mimpi. Seperti apa 4 kriteria itu?

1. Pemimpi yang bertindak

Pemimpi yang bertindak adalah pemimpi yang senantiasa mewujudkan semua yang diinginkannya, ia tidak hanya memimpikan tapi berusaha mewujudkannya dengan segenap daya yang dimilikinya. Orang bilang mereka adalah seorang pejuang kehidupan, bagi mereka sendiri mimpi bukanlah sebuah abstraksi, namun sesuatu yang harus diwujudkan menjadi nyata.

2. Pemimpi yang membicarakan mimpinya

Tipe kedua adalah tipe yang senang membicarakan mimpi-mimpi dengan yakininya namun tidak mau berjuang untuk meraih mimpinya. Banyak orang yang membicarakan mimpinya seperti ingin go international, menjadi terkenal, terkemuka dan lain hal. Namun tidak ada satupun yang menjadi nyata, entah disadari atau tidak waktu menelan mereka dengan bualan sesaat. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja yang merasa sudah berjuang maksimal untuk meraih mimpinya, padahal standarisasi maksimalnya hanya sebuah standarisasi minimal persyaratan untuk menggapai mimpi.

3. Pemimpi yang tidak berani bermimpi

Tipe ini senang sekali melihat kesuksesan orang lain dan ingin sekali seperti mereka. Sayangnya perjuangan mereka hanya sampai pada titik ingin, bukan untuk merealisasikan, sebab bagi mereka mimpi adalah sesuatu yang sulit diraih.

4. Pemimpi yang mendorong mimpi orang lain

Tipe terakhir adalah tipe pemimpi yang senang memberi semangat dan motivasi bagi orang lain untuk bisa meraih mimpinya. Saking semangatnya, ia jadi kurang mawas diri untuk mewujudkan mimpinya. Beberapa dari mereka bahkan tidak terlalu mengetahui makna dibalik semua mimpinya.

Lantas bagaimana dengan kita? Tergolong pemimpi seperti apa kita?

Salam Inspirasi


Irawan Senda

Selasa, 19 Januari 2010

Dengarkan Sesuatu Yang Membuat Besar



Kebisingan orang lain terhadap sesuatu hal yang tidak sesuai dengan dirinya lebih riuh bila dibandingkan kebisingannya menilai diri sendiri….

Terkadang pandangan mereka terhadap ketidaktahuan membuat mereka memperdengarkan nyanyian yang terdengar sumbang di telinga.
Sebagian lagi bahkan terdengar memekikan dan menyayat hati, namun mereka tidak salah dalam memberi pandangan.
Mereka hanya melihat segala sesuatu dari ruang lingkupnya, itulah yang membuat mereka seperti itu sobat….

Karena itu jangan khawatir dengan segala retorika yang mengekerdilkan sebuah niat dan mimpi yang besar.
Biarkan mereka berbicara dan kita menunjukan dengan cara kita sendiri.
Suatu saat ketika kau mencapai puncak, mereka akan tersenyum bangga padamu dan berkata kau benar dalam hal ini.

Tetap semangat sobat, dengarkanlah sesuatu yang membuatmu besar.
Bukan sekedar mengerdilkan, sebab pengkerdilan hanya membuatmu tetap di tempat seperti yang mereka mau.

Tetap semangat, mereguk mimpi yang kau capai


Salam Inspirasi



Senda