Senin, 12 November 2012

Cara Meminang


Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah bersabda: "Tiga orang yang selalu diberi pertolongan Allah adalah  seorang mujahid yang selalu memperjuangkan agama Allah, seorang penulis yang selalu memberi  penawar & seorang yang menikah untuk menjaga kehormatannya" (HR Thabrani)
Banyak jalan yang dapat menghantarkan orang kepada peminangan & pernikahan. Banyak sebab yang  mendekatkan dua orang yang saling jauh menjadi suami istri yang penuh barakah & diridhai Allah.  Ketika niat sudah mantap & tekad sudah bulat, persiapkan hati untuk melangkah ke peminangan.  Dianjurkan, memulai lamaran dengan hamdalah & pujian lainnya kepada Allah SWT. Serta Shalawat kepada Rasul-Nya. Abu Hurairah r.a. menceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Setiap perkataan yang tidak dimulai dengan bacaan hamdalah, maka hal itu sedikit barakahnya (terputus keberkahannya)" HR Abu Daud, Ibnu Majah & Imam Ahmad.

cara meminang


Setelah peminangan disampaikan, biarlah pihak wanita & wanita yang bersangkutan untuk mempertimbangkan. Sebagian memberikan jawaban segera, sebelum kaki bergeser dari tempat berpijaknya, sebab menikah mendekatkan kepada keselamatan akhirat, sedang calon yang datang sudah diketahui akhlaqnya, sebagian memerlukan waktu yang cukup lama untuk bisa memberi kepastian apakah pinangan diterima atau ditolak, karena pernikahan bukan untuk sehari dua hari.

Apapun, serahkan kepada keluarga wanita untuk memutuskan. Mereka yang lebih tahu keputusan apa yang terbaik bagi anaknya. Anda harus husnudzan pada mereka. Bukankah ketika meminang wanita berarti anda mempercayai wanita yang diharapkan oleh anda beserta keluarganya. Keputusan apapun yang mereka berikan, sepanjang didasarkan atas musyawarah yang lurus, akan baik dan Insya Allah memberi akibat yang baik bagi anda. Tidak kecewa orang yang istikharah & tidak merugi orang yang musyawarah. Maka apapun hasil musyawarah, sepanjang dilakukan dengan baik, akan membuahkan kebaikan. Sebuah keputusan tidak bisa disebut buruk atau negatif, jika memang didasarkan kepada musyawarah yang memenuhi syarat, hanya karena tidak memberi kesempatan kepada anda untuk menjadi anggota keluarga mereka. Jika niat anda memang untuk silaturrahim, bukankah masih tersedia banyak peluang untuk menyambung?

Anda telah meminangnya dengan hamdalah, anda telah dimampukan datang oleh Allah Yang Maha Besar. Dia-lah Yang Maha Lebih Besar. Semuanya kecil. Ada pelajaran yang sangat berharga dari Bilal bin Rabbah tentang meminang. Ketika ia bersama Abu Ruwaihah menghadap kabilah Khaulan, Bilal mengemukakan : "Jika pinangan kami anda terima, kami ucapkan Alhamdulillah. Dan kalau anda menolak, maka kami ucapkan Allahu Akbar." Maka, kalau pinangan yang anda sampaikan ditolak, agungkan Allah, semoga anda tetap berbaik sangka kepada Allah & juga kepada keluarganya. Sebab bisa jadi, penolakan merupakan jalan pensucian jiwa dari kedzaliman diri sendiri, bisa jadi penolakan merupakan proses untuk mencapai kematangan, kemantapan &  kejernihan niat. Sementara ada banyak hal yang dapat mengotori niat. Bisa jadi Allah hendak mengangkat derajat anda, kecuali anda justru malah merendahkan diri sendiri. Tapi hati perlu diperiksa, jangan-jangan perasaan itu muncul karena ujub.

Kekecewaan, mungkin saja timbul. Barangkali ada perasaan yang perih, barangkali juga ada yang merasa kehilangan rasa percaya diri saat itu. Ini merupakan reaksi psikis yang wajar, kecewa adalah perasaan yang manusiawi, tetapi ia harus diperlakukan dengan cara yang tepat agar ia tidak menggelincirkan ke jurang kenistaan yang sangat gelap. Kecewa memang pahit. Orang sering tidak tahan menanggung rasa kecewa, mereka berusaha membuang jauh-jauh sumber kekecewaan. Sekilas nampak tidak ada masalah, tetapi setiap saat berada dalam kondisi rawan. Perasaan itu mudah bangkit lagi dengan rasa sakit yang lebih perih. Dan yang demikian tidak dikehendaki Islam.

meminang dalam islam


Islam menghendaki kekecewaan itu menghilang perlahan-lahan secara wajar. Sehingga kita bisa mengambil jarak dari sumber kekecewaan dengan tidak kehilangan obyektivitas & kejernihan hati, kita menjadi lebih tegar, meskipun proses yang dibutuhkan untuk menghapus kekecewaan lebih lama. Kalau anda merasa kecewa, periksalah niat anda. Dibalik yang dianggap baik, mungkin ada niat yang tidak lurus. Periksalah motif-motif yang melintas dalam batin. Selama peminangan hingga saat menunggu jawaban. Kemudian biarkan hati memproses secara wajar sampai menemukan kembali ketenangan secara mantap.

Tetapi kalau jawaban yang diberikan oleh keluarga wanita sesuai harapan, berbahagialah sejenak. Bersyukurlah. Insya Allah kesendirian yang dialami dengan menanggung rasa sepi sebentar lagi akan menghapus kepenatan selama di luar rumah. Insya Allah sebentar lagi. Tunggulah beberapa saat. Setelah tiba masanya, halal bagi anda untuk melakukan apa saja yang menjadi hak anda bersamanya. Akan tiba masanya anda merasakan kehangatan cintanya. Kehangatan cinta wanita yang telah mempercayakan kesetiaannya kepada anda. Setelah tiba masanya, halal bagi anda untuk menemukan pangkuannya ketika anda risau. Selama menunggu, ada kesempatan untuk menata hati. Melalui pernikahan, Allah memberikan banyak  keindahan & kemuliaan.

Kamis, 08 November 2012

Terimakasih Bidadari-ku


Bercermin dari kisah Siti Hajar yang mulia, berjalan dari Safa hingga Marwa 
Berjuang demi Isma’il kecil yang setia menanti di gurun pasir yang hampa
Ibunda Musa alaihisalam pun melepas putra tercinta di derasnya arus sungai Nil
Takkan ada yang membunuh 
Takkan ada kasih bunda yang rapuh
Atas nama kebahagiaan sejatiku
Demi merangkuh masa depan yang penuh 
Mencetak generasi Qur’ani yang berbudi dan tangguh
Menjadi mujahid muda yang berakhlak dan taqwa
Karena taqwa bukanlah kata yang dapat diwariskan
Ataupun gen yang dapat ditransplantasikan
Namun taqwa adalah buah dari usaha yang harus dibuktikan
Engkaupun melepasku di padang pengharapan yang gemilang
Di tamannya para penghafal Al Qur’an
Walau masih terbayang begitu banyak memori yang begitu berkesan

Aku rindu kamar kecilku
Aku rindu gelak tawa adikku sayang
Bahkan Aku begitu rindu mencucikan bajumu
Kini Ku tak lagi menyiapkan makanan bagimu
Memijatmu tiap Kau lesu
Dan menciumi tanganmu sesuka hatiku
Ini keputusan terindah untukku
Demi bekalku di masa depan
Untuk meraih hari yang terang
Namun, lihatlah lengan ini masih tampak mungil dan rapuh 
Sangat rapuh, bahkan terlalu rapuh untuk seusiaku
Namun, Kau paham hidupku tak hanya denganmu
Hidupku tak cukup dengan belaian manja dan sayangmu
Ku harus belajar berbagai warna kehidupan
Kini Ku berjuang melawan waktu dan nafsu
Tanpa Engkau bidadariku, disisiku
Tenanglah mutiara hati, Aku tak sendiri disini
Masih ada Sang Maha Penjaga diri
Bersama makhluknya yang suci

bidadari surga


Maafkan Aku yang sering berkata “Ahh!!!!!!!!!!!” padamu
Yang sering membuat matamu sayu karena ulahku
Atau jatuh ari mata dari pelupukmu
Bahkan akhlak inipun masih begitu palsu dan kelabu dari yang Kau mau
Selagi jiwa masih bersama raga
Selama jatah usia masih ada
Tuhan pun masih memberi izin hidup untuk kita tetap bersama
Akan Ku baktikan usia
Akan Ku korbankan kesenangan hamba
Demi satu cita
Kau bahagia
Wahai mutiara jiwa
Wahai manusia yang lembut hatinya
Takkan Ku buat penantian panjangku berbuah percuma
Atau berbekas penyesalan dan lara
Perantauanku akan indah di Sukma
Hafidzku untukmu
Hanya untukmu tambatan kalbu
Mahkota terindah akan Ku persembahkan untukmu di Surga
Sampai Kau bangga, bahagia
Menuai hasil perjuangan hamba
Air mata rinduku kan terus mengalir merdu
Bersama gema tasbih di pagi buta
Bersama paketan doa di kala senja
Bersama rokaat-rokaat yang Ku hadiahkan untukmu
Disetiap sujud dalam Sholatku
Tuhan, teruslah cintai Ayah Ibuku, cintai Bundaku
Aku kasturi yang selalu memberimu wangi di hati
Bagai embun penyejuk kan Ku sembuhkan hatimu yang pilu
Hamba budak setia yang melayanimu dengan bangga
Di dunia hingga surga
Berbahagialah wahai sahabat yang ikhlas menuruti perintah orang tua
Selalu berbakti kepada Ayah Bunda
Menjadi anak sholeh, bermanfaat bagi ummat, bangsa dan dunia


ditulis pada: Darul Quran School 

Senin, 05 November 2012

Menyegerakan Menikah : Solusi Terbaik !

Diantara tanda-tanda kekuasaan Allah, ialah diciptakannya pasangan-pasanganmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung padanya. Dan Allah menjadikan di antara kalian perasaan tenteram dan kasih sayang. Pada yang demikian ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.


Ketika tiba masa usia aqil baligh, maka perasaan ingin memperhatikan dan diperhatikan lawan jenis begitu bergejolak. Banyak perasaan aneh dan bayang-bayang suatu sosok berseliweran tak karuan. Kadang bayang-bayang itu menjauh tapi kadang terasa amat dekat. Kadang seorang pemuda bisa bersikap acuh pada bayang-bayang itu tapi kadang terjebak dan menjadi lumpuh. Perasaan sepi tiba-tiba menyergap ke seluruh ruang hati. Hati terasa sedih dan hidup terasa hampa. Seakan apa yang dilakukannya jadi sia-sia. Hidup tidak bergairah. Ada setitik harapan tapi berjuta titik kekhawatiran justru mendominasi.



Perasaan semakin tak menentu ketika harapan itu mulai mengarah kepada lawan jenis. Semua yang dilakukannya jadi serba salah. Sampai kapan hal ini berlangsung? Jawabnya ada pada pemuda itu sendiri. Kapan ia akan menghentikan semua ini. Sekarang, hari ini, esok, atau tahun-tahun besok. Semakin panjang upaya penyelesaian dilakukan yang jelas perasaan sakit dan tertekan semakin tak terperikan. Sebaliknya semakin cepat / pendek waktu penyelesaian diupayakan, kebahagiaan & kegairahan hidup segera dirasakan. Hidup menjadi lebih berarti & segala usahanya terasa lebih bermakna, dan cinta akan berkembang pada waktunya.


Penyelesaian apa yang dimaksud? Pernikahan! Ya menikah adalah alat solusi untuk menghentikan berbagai kehampaan yang terus mendera. Lantas kapan? Bilakah iabisa dilaksanakan? Segera! Segera di sini jelas berbeda dengan tergesa-gesa. Untuk membedakan antara segera dengan tergesa- gesa, bisa dilihat dari dua cara:

1. Tanda-Tanda Hati

Orang yang mempunyai niat tulus, kata Imam Ja'far, adalah dia yang hatinya tenang, sebab hati yang tenang terbebas dari pemikiran mengenai hal-hal yang dilarang, berasal dari upaya membuat niat murni untuk Allah dalam segala perkara. Kalau menyegerakan menikah karena niat yang jernih, Insya Allah hati akan merasakan sakinah, yaitu ketenangan jiwa saat menghadapi masalah-masalah yang harus diselesaikan. Kita merasa yakin, meskipun harapan & kekhawatiran meliputi dada. Lain lagi dengan tergesa-gesa. Ketergesaan ditandai oleh perasaan tidak aman & hati yang diliputi kecemasan yang memburu. Kadang cinta sebelum menikah bukanlah cinta sebenarnya, melainkan hanya cinta nafsu.

2. Tanda-Tanda Perumpamaan

Ibarat orang bikin bubur kacang hijau, ada beberapa bahan yang diperlukan. Bahan paling pokok adalah gula & kacang hijau. Jika gula & kacang hijau dimasukkan air kemudian direbus, maka akan didapati kacang hijau tidak mengembang. Ini namanya tergesa-gesa. Kalau gula baru dimasukkan setelah kacang hijaunya mekar ini namanya menyegerakan. Tapi kalau lupa, tidak segera memasukkan gula setelah kacang hijaunya mekar cukup lama orang akan kehilangan banyak zat gizi yang penting.

menyegerakan menikah







Jumat, 02 November 2012

Rute Busway Transjakarta 2012 Terbaru

Berikut saya lampirkan Peta Rute Busway dan Jalur Busway terbaru 2012.


rute busway transjakarta terbaru

(Klik untuk Memperbesar Gambar Rute Busway Transjakarta 2012)



untuk rute busway transjakarta langsung adalah:

1.   Rute Blok M - Kota
Panjang Rute : 12,9 km
Jumlah halte : 20
Pelayanan : sampai pukul 22.00

2.   Rute Pulogadung - Harmoni

Panjang Rute : 14 km
Jumlah halte : 23
Pelayanan : sampai pukul 22.00

3.   Rute Kalideres - Harmoni

Panjang Rute : 19 km
Jumlah halte : 13
Pelayanan : sampai pukul 22.00

4.   Rute Pulogadung - Dukuh Atas

Panjang Rute : 11,8 km
Jumlah halte : 17
Pelayanan : sampai pukul 22.00


5.   Rute Ancol - Kampung Melayu

Panjang Rute : 13,5 km
Jumlah halte : 17
Pelayanan : sampai pukul 22.00


6.   Rute Ragunan - Dukuh Atas

Panjang Rute : 13,3 km
Jumlah halte : 18
Pelayanan : sampai pukul 22.00


7.   Rute Kp. Rambutan - Kp. Melayu

Panjang Rute : 12,8 km
Jumlah halte : 13
Pelayanan : sampai pukul 22.00


8.   Rute Lebak Bulus - Harmoni

Panjang Rute : 26 km
Jumlah halte : 21
Pelayanan : sampai pukul 22.00


9.   Rute Pluit - Pinang Ranti
belum ada info (lihat gambar)

10. Rute Cililitan - Tj. Priok
belum ada info (lihat gambar)


Okee, selamat jalan-jalan yaaa.. semoga ga nyasar, hehe.. klo bingung, bisa langsung nanya ke petugas Busway Transjakarta yang ada di sana, baik-baik kok, nanya aja, mau ke halte mana gitu naik busway yang ke arah mana, atau klo mau ke daerah mana gitu naik busway yang ke mana yaa.. gitu deh

Okee, ini saya persembahkan Rute Busway 2012 dalam blog Kisah Motivasi Diri ini. Semoga bermanfaat !

Kamis, 01 November 2012

Pengambilan Keputusan: Evaluasi vs. Menyesali !


Saya bertanya kepada Anda, pernahkah Anda menyesali pengambilan keputusan dan langkah  Anda ?


Kita tidak dapat memungkiri, diantara kita tentulah pernah menyesali sebuah keputusan yang hasilnya mungkin tak seperti yang kita inginkan meskipun kita telah kita pikirkan dalam-dalam, pikirkan masak-masak. Tak perlulah kita merasa gundah dahulu dan tidak perlu kita perlu menyesali semua keputusan yang keputusan yang kita kita ambil dan jalani.
pengambilan keputusan

Cobalah untuk renungkan sejenak, waktu waktu terus berjalan dan tidak akan memberikan kita jalan tuk kembali ke depan dengan kecepatannya tanpa penerimaan kita menyukainya atau tidak. Kitapun telah terseret bersama dengannya. Bahkan seringkali kita luput bahwa derasnya waktu tentu menuntut kepalan keberanian menghadapinya.
Sebaliknya, terkadang kita terjebak untuk berusaha keras menghapus setiap jejak langkah yang ditorehkan dalam perjalanan kehidupan ketimbang mencari cara tuk langkah perbaikan diri dan menata diri wujudkan tujuan yang ingin kita capai.  Memang waktu terus melangkah laju ke depan tanpa menghiraukan kita yang tertinggal  atau ingin kembali untuk menghapuskan jejak langkah yang kita torehkan meski  sesekali kepala menengok ke belakang. Yang pasti tiada jalan kita tuk kembali yang ada hanyalah masa ke depan yang harus kita hadapi dengan bekal keberanian.

Kita tidak akan dapat mundur ke belakang, kita hanya dapat mengevaluasi kembali segala tindakan dan pengambilan keputusan dan jalankan. Tak salah ketika penyesalan tidak akan pernah mengubah masa lalu dan tiada berguna menyesalinya berkepanjangan yang membuat energi dan pikiran kita habis terbuang. Introspeksi dan perbaiki keputusan-keputusan dan belajarlah dari banyak kesalahan yang terjadi. Janganlah pernah menyalahkan segala penghambat jalan kita meski sebuah kerikil kecil di celah-celah jari kaki kita, singkirkan dengan begitu langkah kaki melangkah lebih mulus.

Tidak mengapa untuk sesekali tengok ke belakang bila hanya sekedar membuat langkah berbeda sebagai perbaikan. Anggaplah ia sebagai kerikil-kerikil seperti pandangan sinis orang disekitar yang mencobah goyahkan keyakinan kita, yang mesti disingkirkan dari jalan tujuan yang hendak kita lewati. Itulah  mengapa orang bijak pernah berkata penyesalan berkepanjangan tiada guna dan tak mengubah apapun. Satu hal penting saat kita memutuskan sesuatu adalah kita telah  belajar untuk menghargai keputusan kita dan apapun meski mungkin tak mengenakkan hasilnya karena memang segala keputusan apapun yang kita ambil adalah YANG TERBAIK PADA SAAT ITU.

Pahamilah nilai sebuah tanggung jawab diri kita petik di saat kita  menghormati sebuah keputusan.  Jadi, tak alasan 
kita untuk menyesali keputusan yang  telah  kita ambil, bukan! Keberanian menghadapi hidup adalah kunci keberhasilan mengarungi buasnya samudera kehidupan untuk menggapai pulau kemenangan. Bila tidak, tak salah kehidupanlah yang mengendalikan kita, bukan! Terus Motivasi diri Anda !

pengambilan keputusan

Ketika kita mengubah diri, maka semua yang kita dapatkan di luar diri kita akan berubah (Jim Rohn)
Jika kita tidak mau merumuskan tujuan hidup bagi diri kita, maka kita akan bekerja untuk merealisasikan tujuan hidup orang lain (Brian Tracy)
Ketika kita menentukan keputusan hidup, maka saat itulah nasib kita sudah dicetak (Anthony Robbins)


"Dan Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga kaum tersebut yang mengubah keadaannya sendiri" (QS. Ar Ruum: 11)

Percikan Api


 

Dikisahkan seorang pemuda miskin, demi memenuhi panggilan kerja yang mendesak dan sesegera mungkin, dia harus menempuh perjalanan cukup jauh ke luar kota. Dia tahu, mobil tua yang dimiliki sebenarnya tidak layak digunakan untuk perjalanan jarak jauh, tetapi keadaan memaksa, sehingga akhirnya diputuskan tetap berangkat dengan mobil tua tersebut.

Di tengah perjalanan yang sepi, senja berselimut kegelapan tiba diiringi hujan yang turun dengan deras. Tiba-tiba yang dikuatirkan terjadi juga, setelah beberapa kali terbatuk-batuk, mesin mobil akhirnya mati. Segala usaha yang serba terbatas telah dilakukan, tetapi sia-sia belaka, mobil tetap diam. Dikelilingi kegelapan malam, hujan dan badai terasa semakin tidak bersahabat. Selama beberapa jam tidak ada mobil yang melintas, si pemuda hanya bisa duduk termenung di dalam mobil meratapi nasibnya. 
 
Tiba-tiba.... sekilas terlihatmelalui kaca spion, sorotan lampu mobil mendekat dan berhenti di belakang mobil si pemuda. Diselimuti perasaan takut tetapi lebih pada rasa gembira, si pemuda melihat pengendara mobil turun mendatangi jendela mobilnya. Karena cuaca sangat gelap, hampir-hampir wajah si pengendara tidak terlihat dengan jelas.

"Mesin mobil saya mati!" serunya sambil menurunkan kaca jendela mobil. Kemudian orang yang tidak dikenal itu melangkah ke depan mobil dan membuka tutup mesin, mengulurkan tangannya dan entah apa yang dilakukan, tidak lama kemudian dia memberi isyarat agar memutar kunci kontak. Alangkah terkejut dan mengherankan, mesin mobil hidup! 

Masih dengan rasa keheranan, si pemuda berseru: "Saya tadinya kuatir, jangan-jangan mobil saya mogok untuk terakhir kalinya". 

Orang tidak dikenal itupun menjawab dengan tegas "Setiap mobil paling sedikit akan hidup sekali lagi bila diberi perhatian yang semestinya". 

Tiba-tiba angin mereda, hujan berubah rintik-rintik. 

Orang asing itu melanjutkankan perkataannya : " Prinsip yang sama juga berlaku bagi manusia. Selama masih ada sedikit percikan api, belum terlambat bagi seorang manusia untuk membuat awal yang baru ". 

si pemuda tergesa-gesa mengucapkan banyak terima kasih dan segera meneruskansisa perjalanannya dan tiba ditempat yang dituju dengan selamat. 

Para pembaca yang bahagia,
Memang, begitu penting sebuah percikan api untuk bisa menghidupkan mobil, demikian pula di dalam kehidupan manusia, percikan api bisa diartikan sebagai semangat, hasrat, niat atau tekad. 

Bagi setiap manusia, siapapun dia, bagaimanapun keadaannya, selama masih mempunyai percikan api yang berbentuk TEKAD, maka tiada kata terlambat untuk memulai sebuah awal yang baru! Kebangkitan baru! Dan menciptakan kesuksesan baru!

TEKAD YANG KUAT

Bagi saya sendiri yang lahir di keluarga miskin, yang hanya mengenyam pendidikan formal kelas 6 SD pun tidak lulus, (SDTT sekolah dasar tidak tamat), sungguh tidak mudah untuk berjuang dan keluar sebagai pemenang!

Begitu pentingnya kekuatan TEKAD atau percikan api bagi saya!
Tanpa TEKAD YANG KUAT untuk mengubah nasib dengan berjuang mati-matian, tidak mungkin nasib bisa saya ubah dan meraih kesuksesan seperti hari ini.. 

Dengan bersyukur atas keberhasilan yang telah saya raih, saya bertekaduntuk tetap belajar, berjuang! Berjuang dan belajar lagi!! Dan membagi semangat pada setiap orang yang membutuhkan agar bisa memiliki kekayaan mental dan sama-sama meraih kesuksesan untuk kehidupan yang lebih bernilai.
Salam sukses luar biasa!! 

Success is My Right!
Andrie Wongso
 
============================

Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    

Untuk info & Pemesanan :  
HUB : MUHAMAD IPANGO  
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367


  Kunjungi Toko Online kami di : 

Simak Info Kesehatan lainnya di :

 

Rabu, 31 Oktober 2012

Menjadi Majikan Bagi Nasib Diri Sendiri

"Miskin dan kaya adalah nasib " ini adalah mitos yang berlaku di dalam masyarakat, khususnya di negara berkembang. Tak terkecuali di negara kita, Indonesia. 

Kita sering mendengar, bahkan mungkin termasuk di antara kita pernah berucap; miskin sudah merupakan nasib kita. Bagaimanapun kita bekerja keras, nasib tidak mungkin berubah, karena ini sudah suratan takdir. Sebaliknya, kalau nasib kita sudah ditentukan dari "sononya" kaya, maka usaha apa pun, bahkan kerja "seenaknya"pun bisa menjadikan kita sukses dan kaya. 

Entah sudah berapa abad umur mitos seperti ini, sadar atau tidak, sudah diterima secara dogmatis di dalam masyarakat kita. Ditambah dengan mitos-mitos modern yang destruktif, seperti; bila kita berpendidikan rendah, hanya lulusan SMA/SMP/ SD, ( bahkan S1, namun merasa hanya lulusan universitas lokal), maka spontan yang timbul di benak kita adalahkita sulit maju, sulit sukses dan kaya. 

Dengan rendahnya persepsi terhadap diri sendiri seperti ini, jelas kita telah terkena penyakit mitos yang menyesatkan. Hal ini akan mempengaruhi sikap mental dalam praktek di kehidupan nyata, sehingga menghasilkan kualitas hidup "ala kadarnya" atau sekedar hidup. Jika mitos seperti ini terus menerus dipercaya dan sampai memasuki pikiran bawah sadar kita, maka mitos seperti itu akan melahirkan "nasib gagal",dan kalau mitos negatif seperti itu dimiliki oleh mayoritas masyarakat kita, lalu bagaimana mungkin kita bisa mengentaskan kemiskinan untuk menuju pada cita cita bangsa , yaitu; masyarakat adil-makmur dan sejahtera. 

Kemiskinan sering kali merupakan penyakit dari pikiran dan hasil dari ketidaktahuan kita tentang prinsip hukum kesuksesan yang berlaku. Bila kita mampu berpikir bahwa kita bisa sukses dan mau belajar, serta menjalankan prinsip-pinsip hukum kesuksesan, mau membina karakteristik positif, yaitu; punya tujuan yang jelas untuk dicapai,disiplin, mau kerja keras, ulet, siap berjuang dan semangat belajar, maka pasti akanterbuka kemungkinan-kemungkinan atau aktifitas-aktifitas produktif yang dapat merubah nasib gagal menjadi sukses. Miskin menjadi kaya! 

Bangun karakter sukses!Seperti pepatah dalam bahasa Inggris "character is destiny", kharakter adalah nasib.

Hancurkan mitos"miskin adalah nasib saya "
Tidak peduli bagaimanapunAnda hari ini, dari keturunan siapa, berwarna kulit apa, atau apa latar belakang pendidikan Anda. Ingat, Anda punya hak untuk sukses!!!

.

Jadilah majikan bagi nasib diri sendiri
 
kita adalah penentu masa depan kita sendiri! 

Seperti filosofi yang lahir dari kristalisasiperjuangan sepanjang kehidupan saya, yang telah terbukti yakni : Success is my right ! sukses adalah hak saya! atau arti panjangnya : Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu. Sukses milik Anda, milik saya, dan milik siapa saja yang benar-benar menyadari, menginginkan, dan memperjuangkan dengan sepenuh hati.
 
Dengan semangat dan sikap mental sukses adalah hak saya ! serta siap berjuang habis-habisan , saya yakin nasib kita pasti berubah lebih baik, karena Tuhan tidak akan tinggal diam untukmembantu kita! 

Success is my right !
Andrie Wongso 



============================

Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    

Untuk info & Pemesanan :  
HUB : MUHAMAD IPANGO  
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367


  Kunjungi Toko Online kami di : 

Simak Info Kesehatan lainnya di :

 

Selasa, 30 Oktober 2012

Tidak Ada Jalan yang Rata untuk Sukses!

Di pagi hari yang buta, terlihat seorang pemuda dengan bungkusan kain berisi bekal di punggungnya tengah berjalan dengan tujuan mendaki ke puncak gunung yang terkenal. Konon kabarnya, di puncak gunungitu terdapat pemandangan indah layaknya berada di surga.

Ketika sampai di lereng gunung, terlihat sebuah rumah kecil yang dihuni oleh seorang kakek tua. Setelah menyapa pemilik rumah, si pemuda mengutarakanmaksudnya "Kek, saya ingin mendaki gunung ini. Tolong Kek, tunjukkan jalan yangpaling mudah untuk mencapai ke puncak gunung!"

Si kakek dengan enggan mengangkat tangan dan menunjukkan tiga jari ke hadapanpemuda, "Ada tiga jalan untuk menuju puncak gunung ini. Kamu bisa memilih sebelah kiri, tengah, atau sebelah kanan."

"Kalau saya memilih sebelah kiri?" tanya si pemuda.

"Jalur sebelah kiri ada banyak bebatuan," jawab sang kakek pendek.

Setelah berpamitan dan mengucap terima kasih, si pemuda bergegas melanjutkan perjalanannya. Beberapa jam kemudian dengan peluh bercucuran, si pemuda terlihat kembali di depan pintu rumah sang kakek.

"Kek, saya tidak sanggup melewati terjalnya batu-batuan. Jalan sebelah mana lagi yang harus aku lewati?"

Si kakek dengan tersenyum mengangkat lagi 3 jari tangannya sambil menjawab, "Pilihlah sendiri, kiri, tengah atau sebelah kanan?"
"Hmmm, jika saya memilih jalan sebelah kanan...?"

"Jalur sebelah kanan banyak semak berduri!"

Setelah beristirahat sejenak, si pemudakembali berangkat untuk mendaki. Selang beberapajam kemudian, dia kembali lagi ke rumah si kakek. Dengan kelelahan si pemuda berkata, "Kek, saya sungguh-sungguh ingin mencapai puncak gunung. Jalan sebelah kanan dan kiri telah kutempuh, tapi rasanya saya tetap berputar-putar di tempat yang sama. Saya tidak berhasil mendaki ke tempat yang lebih tinggi dan harus kembali kemari tanpa hasil. Tolong deh, Kek ... tunjukkan jalan lain yangrata dan lebih mudah agar saya sukses mendaki hingga ke puncak gunung."

Sang kakek dengan serius mendengarkan keluhan si pemuda. Kemudian sambil menatap tajam, dia berkata tegas "Anak muda! Jika kamu ingin sampai ke puncak gunung, tidak ada jalan yang rata dan mudah! Rintangan berupa bebatuan dan semak berduri, harus kamu lewati, bahkan kadang jalan buntu pun harus kamu hadapi. Selama keinginanmu untuk mencapai puncak itu tetap tidak goyah, hadapi semua rintangan! Hadapi semua tantangan yang ada! Jalani langkahmu setapak demi setapak, kamu pasti akan berhasil mencapai puncak gunung itu. Jangan lupa, nikmati juga pemandangan yang luar biasa! Apakah kamu mengerti?"

Dengan takjub si pemuda mendengar semua ucapan kakek. Lalu, sambil tersenyum gembira, diamenjawab, "Saya mengerti Kek, saya mengerti! Terima kasih! Saya siap menghadapi selangkah demi selangkah setiap rintangan dan tantangan yang ada! Tekad saya makin mantap untuk mendaki lagi sampaimencapai puncak gunung ini."

Dengan senyum puas , sang kakek berkata, "Anak muda, aku percaya kamu pasti bisa mencapai puncak gunung itu!"

Pembaca yang luar biasa,

Untuk mencapai kesuksesan seperti yang kita inginkan, sama seperti analogi mendaki gunung tadi. Tidak ada jalan rata dan pintas! Sewaktu-waktu, rintangan,kesulitan, dan kegagalan selalu datang menghadang. Hanya dengan mental dan tekad yang kuat, tetap menjaga komitmen dan berjuang, kita akan mencapai puncak kesuksesan.

Salam sukses, luar biasa!

Andrie Wongso


============================

Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    

Untuk info & Pemesanan :  
HUB : MUHAMAD IPANGO  
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367


  Kunjungi Toko Online kami di : 

Simak Info Kesehatan lainnya di :

 

Senin, 29 Oktober 2012

The Power Of Determination

Kekuatan Determinasi
 
Di suatu sore hari, tampak seorang pemuda tengah berada di sebuah taman umum. Dari raut wajahnya tampak kesedihan, kekecewaan dan frustasi yang menggantung disana. Dia sebentar berjalan dengan langkah gontai dan kepala tertunduk lesu, sebentar terduduk dan menghela napas panjang, kegiatan itu diulang berkali-kali seakan dia tidak tahu apa yang hendak dilakukannya.

Saat itu, tiba-tiba pandangan matanya terpaku pada gerakan seekor laba-laba yang sedang membuat sarangnya diantara ranting sebatang pohon tempat dia duduk sambil melamun. Dengan perasaan iseng dan kesal diambilnya sebatang ranting dan segera sarang laba-laba itupun menjadi korban kejengkelan dan keisengannya, dirusak tanpa ampun. Perhatiannya teralih sementara untuk mengamati ulah si laba-laba. Dalam hati dia ingin tahu, kira-kira Apa yang akan dikerjakan laba-laba setelah sarangnya hancur oleh tangan isengnya? Apakah laba-laba akan lari terbirit-birit atau dia akan membuat kembali sarangnya di tempat lain?


Pertanyaan itu tidak membutuhkan jawaban untuk waktu yang lama. Karena si laba-laba kembali ke tempatnya semula, mulai mengulangi kegiatan yang sama, merayap-merajut-melompat, setiap helai benang dipintalnya dari awal, semakin lama semakin lebar dan hampir menyelesaikan seluruh pembuatan sarang barunya.Setelah menyaksikan usaha si laba-laba yang sibuk bekerja lagi dengan semangat penuh memperbaiki dan membuat sarang baru,

kembali ranting si pemuda beraksi dengan tujuan menghancurkan sarang tersebut untuk kedua kalinya. Dengan perasaan puas dan ingin tahu, diamati ulah si laba-laba, apa gerangan yang akan dikerjakannya setelah pengrusakan sarang kedua kalinya? Ternyata untuk ketiga kalinya, laba-laba mengulangi kegiatannya, kembali memulai dari awal dengan bersemangat merayap-merajut-melompat dengan setiap helai benang yang dihasilkan dari tubuhnya, memintal membuat sarang sedikit demi sedikit.

Melihat dan mengamati ulah laba-laba, membangun sarang yang telah hancur untuk ke tigakalinya,

saat itulah si pemuda mendadak sontak tersadarkan. Tidak peduli berapa kali sarang laba-laba dirusak dan dihancurkan, sebanyak itu pula laba-laba membangun sarangnya kembali. dengan giat bekerja tanpa mengenal lelah, Semangat binatang kecil sungguh luar biasa!!

Hal itu menimbulkan perasaan malu Si pemuda. Karena sesungguhnya, si pemuda berada di taman itu, dengan hati dan perasaan gundah karena dia baru saja mengalami satu kali kegagalan! Melihat semangat pantang menyerah laba-laba, dia pun berjanji dalam hati : Aku tidak pantas mengeluh dan putus asa karena telah mengalami satu kali kegagalan. Aku harus bangkit lagi ! berjuang dengan lebih giat dan siap memerangi setiap kegagalan yang menghadang, seperti semangat laba-laba kecil yang membangun sarangnya kembali dari setiap kehancuran!


kegagalan adalah bagian kecil dari proses kesuksesan.

Kegagalan bukan berarti kita harus menyerah apalagi putus asa, kegagalan itu berarti kita harus introspeksi diri dan berikhtiar lebih keras dari hari kemarin, selama kita masih memiliki tujuan yang menggairahkan untuk di capai, tidak pantas kita patah semangat ditengah jalan, karena dalam kenyataannya , tidak ada sukses sejati yang tercipta tanpa melewati kegagalan. Jangan takut gagal!

Kegagalan adalah bagian kecil dari proses kesuksesan.

Salam sukses luar biasa!!!
Andrie Wongso



============================

Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    

Untuk info & Pemesanan :  
HUB : MUHAMAD IPANGO  
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367


  Kunjungi Toko Online kami di : 

Simak Info Kesehatan lainnya di :

 

Minggu, 28 Oktober 2012

Be The Best

Di dalam masyarakat terutama di negara berkembang, banyak sekali masyarakatnya yang terjangkit penyakit mitos-mitos yang menyesatkan. Di antara mitos itu adalah:
 
  1. Mitos pendidikan, "Saya tidak bisa sukses karena pendidikan saya rendah".
  2. Mitos nasib, "Biar berjuang bagaimanapun, saya tidak mungkin sukses karena nasib saya memang sudah begini dari sononya".
  3. Mitos kesehatan, merasa diri tidak kuat secara fisik.
  4. Mitos usia, "Ini pekerjaan untuk anak muda, saya terlalu tua untuk pekerjaan ini".
  5. Mitos gender, "Jelas aja bisa, dia kan perempuan sayakan pria" atau sebaliknya.
  6. Mitos shio, "dia shio macan memang bisa sukses, saya kan shio babi" dan lain sebagainya. Dan penyakit mitos-mitos lainnya.
 
Jika mitos-mitos itu telah dijadikan pedoman hidup, maka nasib kita akan sulit berubah. Sikap mental negatif seperti di atas, jelas merupakan pengertian yang salah. Apalagi jika sudah masuk ke alam bawah sadar kita, maka akan membawa dampak sangat negatif dalam kehidupan kita secara menyeluruh. Membuat kita kalah dan gagal sebelum berjuang!!! 
 
Dalam memasuki dunia bisnis, ada dua mitos yang berpengaruh paling besar, yaitu masalah modal dan pendidikan. Saya justru tidak memiliki keduanya saat memulai usaha dulu. Yang saya miliki hanyalah ide membuat kartu kata-kata mutiara dan keberanian untuk mencoba. Saya memiliki kemampuan kungfu, dan potensi diri itulah yang saya manfaatkan. Saya mengajar kungfu secara privat untuk mendapatkan modal awal. 
 
Jadi saya berangkat tanpa modal, tanpa uang, tanpa pendidikan formal yang memadai, tapi mana yang mendahului usaha saya? Ide! Dan keyakinan bahwa saya bisa sukses, saya berhak untuk sukses! Dengan pemahaman itu, muncul keberanian untuk mencoba. 
 
Dari penolakan-penolakan dan melalui proses perjuangan yang luar biasa ulet, ulet, dan ulet, usaha itu baru bisa berkembang baik. Kegagalan dan penolakan adalah konsekuensi dari setiap keputusan yang kita ambil. Kita hanya punya dua pilihan, berhasil atau gagal. Kuncinya dalah action dan mental yang positif. Sebab kedua pilihan itu bisa jadi "benar" karena di balik setiap kegagalan terdapat proses pendidikan, sebuah pelajaran untuk kita berbuat dan bertindak lebih bijak di kemudian hari. 
 
Seperti kata-kata mutiara yang sering saya ucapkan: "Harga sebuah kegagalan dan kesuksesan bukan dinilai dari hasil akhir, tetapi dari proses perjuangannya". Jika itu disadari oleh semua orang, maka tidak ada lagi yang namanya larut dalam frustasi, kecewa, depresi, apatis, kehilangan motivasi, apalagi putus asa. 
 
TETAP MENJADI YANG TERBAIK. Memang bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Perlu motivasi yang kuat, komitmen pada tujuan, serta melewati proses latihan dalam praktek kehidupan yang nyata. Sebagai manusia yang mengerti, menyadari, dan dapat berpikir jernih, maka kita harus bisa dan berani menentukan sikap dengan segenap tenaga, waktu, dan pikiran untuk tetap mengembangkan diri semaksimal mungkin. 
 
Ilmu untuk memelihara motivasi diri bisa dipelajari oleh siapa pun. Salah satu latihan yang paling mudah untuk menguatkan diri sendiri adalah melakukan self talk. Kita gali potensi-potensi positif dalam diri kita dengan melakkukan dialog dengan diri kita sendiri. 
 
Yakinkan bahwa diri kita memiliki kemampuan untuk sukses. Jika orang lain bisa sukses, kita pun mempunyai hak untuk sukses sama seperti mereka. 
 
Keyakinan kepada Tuhan, serta doa dan praktek dalam kehidupan ini merupakan upaya yang mampu memberikan kekuatan motivasi diri yang luar biasa. 
 
Sikap mental lain yan perlu kita pelihara adalah menyadari bahwa sukses yang kita raih bukan hanya sekedar mengandalkan diri sendiri, selalu ada andil orang lain di dalamnya. Rendah hati adalah kata kuncinya, tetapi sebaliknya, tidak rendah diri pada saat mengalami kegagalan. 
 
Dengan demikian tidak hanya semakin dewasa dalam mengarungi kehidupan ini, yang pasti kualitas kehidupan kita akan semakin baik, semakin sukses, yang pada akhirnya akan bermanfaat pula bagi orang lain. 
 
PASTIKAN menjadi yang terbaik !!!
BE THE BEST!!!!

Salam sukses luar biasa
Andrie Wongso

 
============================


Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”    

Untuk info & Pemesanan :  
HUB : MUHAMAD IPANGO  
Telp / Hp : 021-7816369 / 0815 2363 9145 / 0816 160 5367


  Kunjungi Toko Online kami di : 

Simak Info Kesehatan lainnya di :

 

Sabtu, 27 Oktober 2012

15 Sifat Yang Membuat Pemimpin Disukai

Bagaimana sebuah tim akan solid jika pemimpin tak disukai pengikutnya dan integritasnya, rendah? 

Padahal keberhasilan sebuah tim meraih target tergantung dari kemampuan pemimpin memberdayakan timnya. Karenanya pernimpin harus menjadi figur yang disukai dan menjadi teladan.

Lihatlah realita di sekitar kita. Posisi pemimpin menjadi rebutan. Segalanya dipertaruhkan, bahkan sampai “skut sana, sikut sini”. Akhirnya ketika sudah menduduki posisi pemimpin, popularitas dan materilah yang ia kejar, bukan kewajiban sebagai pemimpin yang ia jalankan. Hubungan pemimpin dan pengikut pun sekadar formalitas yang kaku.

Pemimpin sejati adalah pemimpin yang baik dalam memimpin diri sendiri, serta memimpin (baca: melayani) keluarga, tim kerja dan masyarakat. Paling tidak ada 15 sikap pemimpin yang disukai orang. Mulai dari hati, pikiran, perkataan hingga tindakan seorang pemimpin yang patut diteladani oleh setiap anggota tim, bukannya sekadar menjadi bahan diskusi atau teori.

Jumat, 26 Oktober 2012

Pemimpin yang BerPrinsip !


Dalam situasi bisnis saat ini tampaknya mudah sekali orang membenarkan cara-cara kasar demi tujuan baik. Bagi mereka, "bisnis adalah bisnis", sedangkan "etika dan prinsip terkadang harus mengalah pada keuntungan". Selain itu, banyak juga kita lihat para pelaku dan pemimpin bisnis yang tampak berhasil menumpuk kekayaan, namun di belakang kehidupan mereka tampak kacau dan mengenaskan. Padahal bila kita tinjau, hampir setiap minggu muncul teori manajemen baru, namun tampaknya sedikit sekali yang meninggalkan hasil yang diharapkan. Mengapa demikian?
Menurut Stephen R. Covey, penulis buku terkenal, "Seven Habits of Highly Effective People", dalam bukunya yang lain "Principle Centered Leadership", hal ini disebabkan mereka tidak lagi berpegang pada prinsip dasar yang berlaku di alam ini. Padahal hukum alam, berdasarkan pada prinsip, berlaku tanpa peduli apakah kita menyadarinya atau tidak. Oleh karena itu semestinya 
kita meletakkan prinsip-prinsip ini di pusat kehidupan, hubungan, kontrak-kontrak manajemen dan seluruh organisasi bisnis anda.
Stephen Covey percaya bahwa kesuksesan kita, baik pribadi maupun organisasi, tidak dapat diraih begitu saja. Kesuksesan harus datang dari "dalam diri" dengan berdasarkan pada apa yang kita pahami dan yakini untuk menjadi prinsip yang tak tergoyahkan. Dengan demikian kepemimpinan yang berprinsip memusatkan kehidupan dan kepemimpinan kita pada prinsip-prinsip utama yang benar.
pemimpin berprinsip

Artikel ini tidak membahas apa itu prinsip menurut Covey, namun meringkas ciri-ciri pemimpin yang berprinsip. Ciri-ciri dari pemimpin yang mendasarkan tindakannya pada prinsip. Dengan demikian setidaknya kita bisa mengenal bagaimana kepemimpinan yang berpusat pada prinsip itu. Ada delapan ciri-ciri pemimpin yang berprinsip.
1. Pemimpin yang terus belajar
Pemimpin yang berprinsip menganggap hidupnya sebagai proses belajar yang tiada henti untuk mengembangkan lingkaran pengetahuan mereka. Di saat yang sama, mereka juga menyadari betapa lingkaran ketidaktahuan mereka juga membesar. Mereka terus belajar dari pengalaman. Mereka tidak segan mengikuti pelatihan, mendengarkan orang lain, bertanya, ingin tahu, meningkatkan ketrampilan dan minat baru.
2. Pemimpin yang berorientasi pada pelayanan
Pemimpin yang berprinsip melihat kehidupan ini sebagai misi, bukan karier. Ukuran keberhasilan mereka adalah bagaimana mereka bisa menolong dan melayani orang lain. Inti kepemimpinan yang berprinsip adalah kesediaan untuk memikul beban orang lain. Pemimpin yang tak mau memikul beban orang lain akan menemui kegagalan. Tak cukup hanya memiliki kemampuan intelektual, pemimpin harus mau menerima tanggung jawab moral, pelayanan, dan sumbangsih.
3. Pemimpin yang memancarkan energi positif
Secara fisik, pemimpin yang berprinsip memiliki air muka yang menyenangkan dan bahagia. Mereka optimis, positif, bergairah, antusias, penuh harap, dan mempercayai. Mereka memancarkan energi positif yang akan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Dengan energi itu mereka selalu tampil sebagai juru damai, penengah, untuk menghadapi dan membalikkan energi destruktif menjadi positif.
4. Pemimpin yang mempercayai orang lain.
Pemimpin yang berprinsip mempercayai orang lain. Mereka yakin orang lain mempunyai potensi yang tak tampak. Namun tidak bereaksi secara berlebihan terhadap kelemahan-kelemahan manusiawi. Mereka tidak merasa hebat saat menemukan kelemahan orang lain. Ini membuat mereka tidak menjadi naif.
5. Pemimpin yang hidup seimbang
Pemimpin yang berprinsip bukan ekstrimis. Mereka tidak menerima atau menolak sama sekali. Meraka sadar dan penuh pertimbangan dalam tindakannya. Ini membuat diri mereka seimbang, tidak berlebihan, mampu menguasai diri, dan bijak. Sebagai gambaran, mereka tidak gila kerja, tidak fanatik, tidak menjadi budak rencana-rencana. Dengan demikian mereka jujur pada diri 
sendiri, mau mengakui kesalahan dan melihat keberhasilan sebagai hal yang sejalan berdampingan dengan kegagalan.
6. Pemimpin yang melihat hidup sebagai sebuah petualangan
Pemimpin yang berprinsip menikmati hidup. Mereka melihat hidup ini selalu sebagai sesuatu yang baru. Mereka siap menghadapinya karena rasa aman mereka datang dari dalam diri, bukan luar. Mereka menjadi penuh kehendak, inisiatif, kreatif, berani, dinamis, dan cerdik. Karena berpegang pada prinsip, mereka tidak mudah dipengaruhi namun fleksibel dalam menghadapi hampir semua hal. Mereka benar-benar menjalani kehidupan yang berkelimpahan.
7. Pempimpin yang sinergistik
Pemimpin yang berprinsip itu sinergistik. Mereka adalah katalis perubahan. Setiap situasi yang dimasukinya selalu diupayakan menjadi lebih baik. Karena itu, mereka selalu produktif dalam cara-cara baru dan kreatif.  Dalam bekerja mereka menawarkan pemecahan sinergistik, pemecahan yang memperbaiki dan memperkaya hasil, bukan sekedar kompromi dimana masing-masing pihak hanya memberi dan menerima sedikit.
8. Pemimpin yang berlatih untuk memperbarui diri.
Pemimpin yang berprinsip secara teratur melatih empat dimensi kepribadian manusia: fisik, mental, emosi, dan spiritual. Mereka selalu memperbarui diri secara bertahap. Dan ini membuat diri dan karakter mereka kuat, sehat dengan keinginan untuk melayani yang sangat kuat pula.
pemimpin berprinsip

(di summary dari Buku Principle Centered Leadership karangan Stephen R. Covey)

Belajar dari Pemimpin Wanita

Margaret Thatcher, Cory Aquino, Benazir Bhutto, Aung San Suu Kyi, Tjut Njak Dhien, adalah beberapa dari sekian banyak pemimpin wanita yang sukses di bidangnya dan diakui dunia.


Di era yang semakin modern, pemimpin wanita kian banyak ditemui. Baik dalam lingkup bernegara maupun organisasi seperti instansi dan perusahaan. Pada hakikatnya, tidak ada perbedaan yang hakiki antara pemimpin pria dan pemimpin wanita. Sebab, ketika seseorang dipercaya menjadi seorang pemimpin, ia harus mampu menunjukkan integritas dan profesionalismenya tanpa memandang jenis kelamin.

Wanita Pemimpin Tranformasional
Berbagai penelitian dalam kepemimpinan menunjukkan, pemimpin wanita umumnya mempraktikkan prinsip kepemimpinan transformasional, yaitu pemimpin yang antara lain berorientasi pada pendukung, prinsip, dan perubahan. Kepala Divisi Layanan Konsumen CNI, Pramesti Indah Permatasari mengungkapkan, dirinya selalu tertantang akan perubahan dan sesuatu yang baru. Menurutnya lagi, main set sangat berpengaruh terhadap sukses tidaknya seseorang menaklukkan perubahan. “Main set adalah motor penggerak penting seseorang dalarn menentukan sikapnya terhadap pekerjaan dan perubahan,” ujar Pramesti.