Jumat, 18 Januari 2013

Sampai Jumpa di Puncak Kesuksesan

Pernahkah Anda merasa bukan siapa-siapa di dunia ini? 

Ketika Anda menyaksi kan orang Iain di puncak kesuksesan, Anda mulai membandingkannya dengan diri Anda sendiri.

Kalimat seperti “pantas saja dia berhasil, dia punya semua yang aku tidak punya” sering kali terucap. “Seandainya aku memiliki lalu Anda mulai menyempurnakan kalimat tersebut dengan menyebutkan daftar panjang kekurangan Anda, dari A hingga Z, dan Z kembali lagi ke A.

Kalimat ini kemudian meresap ke hati dan akhirnya Anda hanya mampu menjadi saksi keberhasilan orang Iain. Namun tahukah Anda bahwa keberhasilan tidaklah diperuntukkan hanya untuk orang yang Anda anggap sempurna? Keberhasilan adalah milik semua orang, termasuk Anda.

Kita dapat belajar dari orang-orang sukses yang memiliki keterbatasan fisik. Salah satunya adalah Bob Willen, yang kehilangan kedua kakinya akibat ranjau darat pada saat perang Vietnam. Frustasi dan kehilangan semangat hidup tampaknya tidak terlintas pada mantan tentara Amerika ini. Malahan, dia berani bersaing dalam lomba maraton yang melibatkan ribuan orang yang sempurna secara fisik.

Ketika peluit dibunyikan, orang-orang segera berhamburan menuju garis finish. Namun tidak dengan Willen, dia mulai berlari dengan kedua tangannya kemudian melemparkan tubuhnya ke depan. Karena keterbatasan fisiknya, dia hanya mampu berlari 10 km per hari. Di malam hari dia berhenti dan kemudian tidur di kantung tidurnya yang hangat.

Di saat banyak orang mulai menyerah dan keluar dari lomba, Willen tetap konsisten dengan tujuannya. Hari kelima ketika tinggal 100 meter lagi menuju garis finish, dia jatuh terguling dan kekuatannya mulai habis. Namun, perlahan-lahan dia bangkit, membuka kembali matanya, dan membuka kedua sarung tangannya. Darah mengucur dari kedua tangannya.

Dokter sebetulnya tidak mengizinkan dia melanjutkan pertandingan karena kondisi jantung dan napasnya. Willen tidak peduli, dengan segala kekuatannya dia bangkit dan mulai berlari. Dan dia berhasil!

Willen bukan satu-satunya orang tidak sempurna yang mampu mengulkir prestasi berskala dunia. Siapa yang tidalk kenal W. Louis Braille, seorang tuna netra yang kehilangan dua matanya sejak kanak-kanak hingga akhir hayat akibat tertusuk perkakas tajam milik ayahnya. Karya besarnya, yaitu huruf Braille, menjadi kontribusi sangat besar bagi pendiclikan dan pencerdasan para tuna netra. Dunia pun mencatatnya sebagai orang besar.

Dunia mencatat keberhasilan adalah milik sernua orang yang mau menggapainya. Oleh karena itu, jika hari ini Anda merasa tidak berarti dengan segala keterbatasan yang Anda miliki, cobalah untulk bangkit dan katakan pada diri Anda bahwa Anda mampu melakukannya.

Jika orang di samping Anda hanya membutuhkan 10 langkah untuk mencapai garis finish, bukan berarti di langkah ke-1 1 Anda pantas menghentikan langkah Anda. Jangan jadikan orang Iain menjadi tolak ukur. Berjalanlah satu langkah, satu langkah, dan satu langkah lagi.Sampai jumpa di puncak kesuksesan! (CNI News 2012)


===================

Produk-produk CNI telah terkenal sebagai produk-produk bermutu tinggi baik dari segi manfaat maupun kualitasnya. Sebagai bukti komitmen CNI pada kualitas, CNI telah memiliki sistem Jaminan Kepuasan Konsumen (JKK).
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
 
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MUHAMAD IPANGO
Telp / Hp : 021-7816369
/ 081523639145

 
Kunjungi Toko Online kami di :