Jumat, 19 Oktober 2012

KEEPING THE DREAM ALIVE

Ketika masih kecil dan ditanya oleh orang dewasa ingin jadi apa kelak jika sudah dewasa, pasti kita menjawab dengan mengungkapkan cita cita terbaik yang kita miliki, misalnya menjadi dokter, astronaut, jendral, direktur, dan lain sebagainya. Sayangnya, ketika menginjak usia remaja, kita seringkali terlena dan lupa akan hal hal yang telah kita cita citakan.

Kegagalan meraih impian atau cita cita tersebut biasanya akan membuat kita mengalami kekecewaan yang mendalam dan kita pun akan menjalani kehidupan dengan perasaan gelisah serta uring uringan.

Sebenarnya, cita cita atau impian yang kita impikan pasti bisa tercapai. Tapi, tentu saja untuk meraihnya, kita harus melalui jalan ataupun jembatan yang tepat dan dipenuhi oleh rintangan.

Lalu bagaimana usia yang semakin bertambah?  Masih bisakah kita meraih cita cita di usia tua?
Jawabnya: bisa saja…,  banyak hal telah berubah…,
Tapi jangan biarkan hal tersebut mengambil alih impian kita. Kita masih harus bermimpi, membayangkan hasrat kita, keinginan kita, visi kita di masa depan, bahkan ketika kita dianggap terialu tua untuk menggapai impian kita.

Sebagai contohnya, simak kisah Kolonel Sanders berikut ini. Kolonel Harland D. Sanders lahir pada tahun 1890 di sebuah ladang yang berdekatan dengan Hendryville, Indiana. Ayahnya meninggal ketika ia berusia enam tahun. Itu menyebabkan ibunya harus bekerja sebagai tukang jahit. Pada saat itulah ibunya mengajarkan berbagai seni masakan daerah kepada Sanders.

Setelah ibunya. menikah lagi, Harland D. Sanders yang pada saat itu berusia 12 tahun berhenti bersekolah dan mulai bekerja serabutan. Akhirnya, Harland D. Sanders membuka sebuah terminal layanan yang sukses dimana ia menyediakan masakan istimewa (ayam goreng) kepada para pelanggan.

Nampaknya nasib malang merupakan teman setia Sanders. Pada tahun 1939, bisnisnya terpuruk dan nyaris bangkrut. Tanpa rasa putus asa, Sanders mendirikan sebuah restoran dan motel dengan gaya baru. Siapa pun yang ingin mengunakan telepon

umum atau hendak ke toilet wanita harus melalui replika, kamar motelnya. Ketika pendapatan yang diperoleh mulai meningkat, muncul masalah lain yang membuat tingkat hunian di hotelnya merosot dan Sanders pun harus melelang semua bisnisnya untuk menutup seluruh hutang hutangnya.

Ketika itu, Sanders telah berusia 66 tahun dan tidak memiliki hal hal yang bisa dibanggakan. Dengan hidup di bawah tanggungan dinas sosial, Sanders pun berencana Untuk mencari segmen pasar baru yang sesuai. Satu satunya, harta paling bernilai yang dimilikinya adalah resep rahasia yang di beri nama ayam goreng kentucky”.

Menjelang tahun 1956, Sanders telah berhasil meyakinkan belasan restoran untuk memasak dan menjual “ayam goreng kentucky” dan memberinya US 4 sen sebagai royalti untuk setiap potong ayam goreng yang terjual. Menjelang tahun 1960, sebanyak 400 buah restoran di Amerika dan Kanada telah meyediakan “ayam goreng Kentucky” sebagai sajian utamanya. Dalam waktu 4 tahun, jumlah restoran yang menjual “ayam goreng kentucky” telah meningkat menjadi 650 restoran dengan omset penjualan bernilai US$37 juta setiap tahunnya,

Saat ini telah terclapat hampir 10.000 restoran “ayam goreng kentucky” di seluruh dunia dengan lebih dari 200.000 karyawan dan omset penjualan lebih dari US$8.2 milyar setiap tahunnya.

Membayangkan dengan gamblang, membawanya dalam tidur, berpikir terus menerus mengenainya, membicarakannya, merencanakannya, menambah semua bumbu dalam mimpimimpi kita, hal ini akan membawa kita lebih dekat dalam merealisasilkan mimpi mimpi kita.

Kemampuan untuk bermimpi terus adalah salah satu kualitas baik dari umat manusia yang tidak dimiliki oleh spesies lain. Selalu ada potensi masa depan terbaik yang sedang terbentang di hadapan Anda, yaitu di lembah impian yang tercapai. Dan impian itu bisa Anda capai dengan membangun jembatan harapan langkah demi langkah. Jadi, persiapkan diri Anda dan bangunlah harapan harapan yang dapat membuat impian Anda tercapai.