Fakta makanan palsu di China memang sudah banyak meresahkan di
negaranya sendiri. Namun tak banyak yang bisa dilakukan karena
praktiknya merajalela di berbagai wilayah.
Mau bagaimana lagi? Perkembangan populasi di China sangat luar biasa,
membuat produksi makanan harus ekstra melimpah. Fenomena ini membuat
beberapa industri makanan di China membuat makanan buatan atau boleh
dibilang sebagai makanan palsu.
Apa yang Anda makan tak seperti apa yang dibayangkan. Rasanya pun
tidak asli meski bentuknya sangat mirip dengan makanan aslinya. Di
antara makanan palsu yang beredar, berikut ini adalah beberapa jenis
produk yang ternyata palsu. Check this out.
1. Telur Buatan
Telur pada umumnya berasal dari ayam petelur yang diternakkan. Tapi
di China, telur bisa dibuat dengan bahan-bahan seperti gelatin, air dan
pewarna makanan. Tentunya telur seperti ini tidak ada nutrisinya dan
rasanya jauh berbeda dari telur ayam asli yang gurih dan terasa penuh di
mulut.
Saat dipecah atau dimasak, kita bisa melihat bahwa telur ini sangat
berbeda dengan telur asli. Telur buatan ini lebih bening dan kulit
telurnya terbuat dari lilin. Miris rasanya kalau sampai telur seperti
ini dimakan oleh manusia, apalagi anak-anak. Semoga tidak banyak yang
mengonsumsi telur buatan ini.
2. Beras Sintetis
Jangan bayangkan beras sintetis punya rasa yang pulen dan enak
seperti beras asli. Beras ini terbuat dari bahan yang horor banget untuk
dibayangkan. Bahan pertama memang kentang, tapi bahan kedua yang
digunakan adalah.. PLASTIK!
Kasus ini terungkap pada tahun 2011 di Pecinan Taiyuan, provinsi
Shaanxi. Kabar ini tentu membuat geger karena beras terlanjur diproduksi
dan terjual habis di kota tersebut. Tak terbayang deh bagaimana jadinya
tubuh mengonsumsi beras mengandung plastik itu.
3. Susu Bermelamin
Susu bermelamin adalah kasus yang banyak membuat orang China
tercengang. Tampak seperti susu bayi biasa, ternyata susu tersebut
bermelamin dan sudah banyak dikonsumsi anak-anak. Menambahkan melamin
pada susu memang bisa meningkatkan kandungan protein dalam susu.
Akan tetapi, melamin adalah mimpi buruk bagi tubuh manusia, karena
sama halnya dengan menambahkan sianida dalam apa yang mereka makan.
Sianida bisa meracuni tubuh manusia dan sertelah empat orang bayi
meninggal, baru terungkap kasus susu bermelamin yang membahayakan
anak-anak ini. Well, ASI is still the best choice.
4. Walnut Isi Semen
Kacang walnut cukup populer dan banyak dijual di China. Sedihnya,
semakin banyak juga penjual curang yang tricky dalam menjual kacang
walnut mereka (dan kasus ini masih banyak ditemukan). Para pejual
mengumpulan cangkang walnut yang kosong untuk diisi kertas dan semen.
Dengan begini, konsumen sama saja dengan membeli kucing dalam karung.
Trik ini dilakukan karena harga walnut yang melonjak drastis di China.
Namun menyiasati dengan skandal makanan seperti ini tentu merugikan
banyak orang secara materiil.
5. Daging Babi Berfosfor
Kalau Anda mau membeli daging, coba deh biarkan dia berada dalam
gelap. Sebuah kasus mengerikan pernah terjadi ketika seorang wanita lupa
memasukkan daging babinya ke dalam kulkas. Wanita itu ingat saat malam
tiba dan hendak memasukkannya ke dalam freezer, ternyata ia mendapati
daging babi itu berkilauan dan menyala dalam gelap.
Daging babi itu berkilau dengan warna kebiruan. Setelah kasus ini
terekspos, lembaga penelitian makanan mendapati bahwa ternyata daging
itu sudah terkontaminasi bakteri phosphorescent. Eeeww…
6. Bihun Palsu
Bihun sering diolah jadi makanan enak yang tidak kalah dengan mie. Di
tahun 2010, kenikmatan makan bihun di China terusik dengan terungkapnya
kasus bihun buatan yang mengandung bahan mengerikan. Bihun itu dibuat
dari gandum busuk dan beberapa zat aditif beracun. Mirisnya, ada 50
perusahaan makanan di China yang memproduksi makanan berbahan kotor ini.
Sudah ratusan ribu kilogram mie sejenis yang diproduksi oleh
perusahan-perusahaan tersebut. Namun setelah kasus ini terungkap,
pemerintah langsung menonaktifkan produksi mereka agar tidak makin
banyak orang yang terkontaminasi makanan tak layak konsumsi tersebut
7. Daging Tikus
Tak hanya di Indonesia, di China pun banyak daging tikus yang
diaku-aku sebagai daging sapi. Cara curang ini dilakukan dengan
memodifikasi daging tikus dan menyuntikkan air sehingga beratnya
bertambah. Setelah itu, daging dijual seharga daging sapi DAN… banyak
yang tertipu olehnya.
Sindikat penjual daging tikus yang tertangkap ada sekitar 900 orang.
Namun masih banyak oknum yang curang dengan melakukan praktik-praktik
serupa. Meski ada orang yang terbiasa konsumsi daging tikus, namun
sebenarnya daging tikus yang banyak dijual sudah dalam kondisi yang
sudah tidak segar lagi untuk dikonsumsi.
China memang terkenal sebagai negara yang bisa membuat banyak produk
yang baik untuk kehidupan warganya, bahkan hingga diekspor ke manca
negara. Akan tetapi, bila produk ‘tembakan’ itu berupa makanan dan
terbuat dari bahan yang tidak cocok dikonsumsi tubuh, tentunya akan
sangat membahayakan.
Please aware with our food. Tidak hanya di China, Indonesiapun tidak
lepas dari makanan dengan zat-zat yang tidak baik bagi kesehatan.
============================
Produk-produk
CNI telah terkenal sebagai produk-produk bermutu tinggi baik dari
segi manfaat maupun kualitasnya. Sebagai bukti komitmen CNI pada
kualitas, CNI telah memiliki sistem Jaminan Kepuasan Konsumen
(JKK).
Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”
Untuk info & Pemesanan :
HUB : MBAK EVA
BB : 2280C72E
BB : 2280C72E
Telp / Hp : 021-781 6369 / 0816 160 5367 / 0815 2363 9145
Kunjungi Toko Online kami di :
Simak Info Kesehatan lainnya di :
=====
Anda
Punya Usaha, Butuh Pekerjaan, atau Ingin Mempromosikan Usaha Apapun?
Bergabunglah dengan Media Promosi yang ada. Berikut klik Disini, Daftar Media yang dapat anda gunakan. Klik setiap link yang ada.
Selamat Berpromosi